Operasi Pembebasan Sandera di Papua, Kapolri : Terimakasih TNI

Muhammad Tito Karnavian

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berhasil membebaskan sandera di Papua, pada Jumat (17/11) pagi, tanpa korban jiwa.

Namun Kapolri berharap warga yang sudah dibebaskan tidak lagi mendulang karena rawan penyanderaan.

“Operasi berjalan sukses. Saya mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI membantu pembebasan sandera tanpa korban jiwa,” kata Kapolri usai menghadiri Milad ke-105 Muhammadiyah di Keraton Ngayogyakarta, Jumat malam.

Menurut Kapolri, opsi pembebasan sandera oleh TNI ditempuh sebagai satu-satunya jalan keluar setelah dua minggu lebih kepolisian melakukan pendekatan persuasif kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di area Kimberley, Tembagapura, Papua.

Jenderal bintang empat bergelar Profesor Ilmu Kepolisian ini mengatakan, selama operasi berlangsung, satu anggota Polri disebutkan tertembak kaki namun kondisinya sudah membaik.

Sedangkan dari kelompok bersenjata belum diketahui adakah korban jiwa karena mereka melarikan diri ke pegunungan.

Namun, Kapolri menegaskan tidak adanya korban jiwa dari sandera menandakan operasi yang dilakukan TNI sesuai prinsip dasar operasi pembebasan.

“Kami bersama TNI sepakat untuk terus mengejar anggota KKB yang melakukan penyanderaan. Namun kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kembali mendulang di area tersebut,” kata mantan Kapolda Papua ini

Menurut Tito Karnavian, dengan kondisi alam berupa pengunungan dan hutan lebat, keberadaan KKB ini tidak bisa diprediksi keberadaannya. Sehingga keberadaan masyarakat yang mendulang rawan terjadi penyanderaan.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Sekretariat Negara dan Menteri Sosial untuk menyalurkan masyarakat agar berkegiatan di daerah lain.

Jumat pagi, Tim Pasukan Para Komando Kopassus dikabarkan melakukan operasi di area Kimberley, Papua selama 78 menit. Siangnya, polisi mengevakuasi warga ke lokasi aman.

BACA JUGA  Polresta Magelang Lakukan Pengamanan, Seluruh Rangkaian Waisak Berlangsung Aman

Ben Ibratama Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.