JAKARTA, kabarpolisi.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 28 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) kembali menggelar kegiatan berkaitan dengan kesehatan masyarakat, Sabtu (3/3) di Sekretariat Gebu Minang, Tebet, Jakarta Timur.
Sejak pagi hingga menjelang sore, dilangsungkan berbagai rangkaian kegiatan yang dikoordinasikan Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Dewan Pimpinan Pusat Gebung Minang, DR dr Aragar Puteri Deli MRDM bersama Ketua Panitia Zulkarnaen Oeyoeb dan sekretarisnya Jasyanto. Dimulai dengan jalan sehat, yang kemudian dilanjutkan dengan tes kebugaran serta senam bersama dan diakhiri dengan donor darah.
“Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan tersebut berlangsung dengan semarak dan penuh suka cita oleh para pengurus Gebu Minang bersama-sama dengan masyarakat sekitar yang ikut berdatangan ke lokasi, termasuk untuk memberikan donor darah yang dikerjasamakan dengan PMI Jakarta,” kata Zulkarnaen Oeyoeb kepada wartawan.
Ketua Umum Gebu Minang, DR. H Oesman Sapta Odang (OSO) Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo juga datang memberikan apresiasi untuk kegiatan ini. Dalam sambutannya, OSO mengatakan bahwa dirinya sebagai orang Minangkabau merasa bangga karena dengan kondisi yang sangat sederhana Gebu Minang mampu membangkitkan orang lain untuk ikut menyumbangkan darahnya dalam kegiatan Gebu Minang Peduli tersebut..
“Itulah yang saya katakan dengan Kebangkitan Minang, karena banyak orang yang tidak mampu untuk membeli darah, dan kita bisa ikut menyumbang darah untuk kepentingan kemanusiaan” tegas OSO dalam sambutannya yang didampingi Sekjen Gebu Minang, Zarkasy Nurdin.
Lebih lanjut OSO yang juga Ketua DPD RI itu, mengatakan kegiatan donor darah yang diadakan oleh Gebu Minang sangat baik dan dirinya sangat mendukung diselenggarakannya kegiatan semacam ini. Bahkan dia berharap, kedepannya, jika setiap orang bisa membawa 5-10 orang untuk mendonorkan darahnya, maka Gebu Minang akan bisa mengkoordinasikan 100 ribu orang pendonor.
OSO merasa yakin bahwa Gebu Minang bisa membuat aksi donor darah dengan jumlah pendonor mencapai 100 ribu orang karena masyarakat Minangkabau yang ada di Ibu Kota berjumlah hampir 2 (dua) juta orang. “Jadi, kalau cuma 100 ribu, mudah-mudahan bisa. Kebangetan kalau tidak bisa,” sebut OSO.
Sebagai salah satu suku yang ada di Indonesia, OSO mengakui bahwa suku Minangkabau adalah suku yang bermartabat dan bersahabat dan sangat menghargai suku lainnya yang ada di Indonesia. Untuk itu, OSO mengajak para warga Minang yang bermukim di Jakarta agar bangkit guna menjaga pergaulan dan persahabatan dengan suku lainnya di ibukota.
“Mari kita jaga martabat sebagai orang Minangkabau. Kita punya kebahagiaan, kita punya kebanggaan, kecintaan pada tanah tumpah darah dan tanah leluhur kita yang bernama Minangkabau. Jadi, di mana pun kita berada, martabat itu harus tetap dijaga,” kata OSO.
Baksos Pertama
Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Dewan Pimpinan Pusat Gebung Minang, DR dr Aragar Puteri Deli MRDM, menjelaskan bahwa kegiatan bidang kesehatan yang diakhiri dengan donor darah ini merupakan bakti sosial pertama sejak kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 dikukuhkan dan dipimpin oleh DR. Oesman Sapta.
Target pendonor untuk saat ini sebanyak 75 orang. Pendonor tersebut terdiri dari pengurus DPP Gebu Minang dan masyarakat sekitar sekretariat dan dari kalangan masyarakat umum lainnya.
Sesuai harapan Ketum Gebu Minang, pada gilirannya nanti pihaknya akan mendorong setiap anggota mengajak orang lain untuk ikut donor. “Saat ini kami belum menargetkan anggota kami untuk mengajak orang mendonorkan darahnya, tapi kami tetap menyiapkan diri jika pendonor melebihi target.,” jelas Aragar.
Sementara, Ketua Panitia HUT dan Rakernas Gebu Minang, Zulkarnaen Oeyob, menjelaskan bahwa tahapan-tahapan peringatan Ulang Tahun Gebu Minang sudah terlaksana dengan baik. Dimulai dengan pemotongan tumpeng pada Desember tahu lalu dan dilanjutkan bakti sosial hari ini. Acara berikutnya adalah berupa seminar dan Rapat Kerja Nasional untuk menyatukan program kerja dan implementasinya di lapangan.
“Insya Allah, atas dukungan semua pihak, termasuk dari Ketua Umum, kegiatan peringatan ulang tahun ini dapat diisi dengan hal-hal positif dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak,” kata mantan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan tersebut. (*/al)