JAKARTA, kabarpolisi.com – Ketua Umum DPP Partai Hanura, Dr H Oesman Sapta Odang, bertindak bijaksana dengan memaafkan kader Hanura yang pernah berada di Kubu Sudding Jum’at (25/01/2018)
Oesman Sapta yang akrab dipangil OSO, memaafkan Kubu Sudding khususnya DPD Hanura Riau. 10 DPC se-Riau juga mendapat pengampunan dari orang nomor satu di Hanura ini.
Pengampunan yang berlangsung di Lantai 3 Hotel Manhattan ini berlangsung singkat dan terkesan non formal itu berjalan agak dramatis.
OSO, memanggil Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat dan Ketua/Sekretaris dari 10 DPC yang sebelumnya berpihak dengan Kubu Sudding. Selanjutnya OSO menyampaikan rasa kecewa pada DPD dan 10 DPC Riau.
” kenapa kalian seperti itu? apa salah saya hingga kalian kudeta saya, malam ini kalian mau ketemu saya, kenapa tidak dari kemarin- kemarin??” ujar OSO
Agus Widayat menggakui khilaf atas tindakan mengajak kawan-kawan DPC Se Riau untuk mendukung Kubu Sudding,
“kami minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan makar seperti ini ” ucap Agus.
Setelah mendapat pengampunan dari OSO, Agus Widayat, berjanji akan memberi keterangan Pers, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka serta menghimbau Kader Hanura Riau kembali bersatu.
Wasekjen DPP Partai Hanura, Tiurmaida Tambupolon , menghimbau pada Kader Hanura Riau agar kembali bersatu, dan jangan terpecah-pecah,
“kita harus kompak menyelesaikan verifikasi Faktual KPU”, tegasnya
Tiur, mengucapkan terima kasih Pada Pengurus DPD Hanura Riau, DPC Hanura Kab Kep Meranti, DPC Inhil yang sudah menujukan dedikasi dan loyalitas pada OSO.
Tiur berjanji akan mengawal, jangan sampai kubu yang loyal diintimidasi,
“saya kenal betul dengan pak OSO, pantang dikhianati, jangankan kalah ,draw saja tidak mau ” tutupnya
Ariadi Tarigan , Anggota DPRD Kab Siak menyampaikan apresiasi setinggi -tinggi pada putusan Ketua Umum, ini adalah sikap seorang tokoh dan negarawan, dengan mengambil sikap memaafkan kader yang melakukan Kudeta, , namun demikian Ariadi Tarigan, berharap Ketum OSO tetap memberi sanksi tegas pada Anggota Dewan dan pengurus Partai Hanura yang telah menghina dan menghasut Kader Hanura Riau untuk melakukan perlawanan pada Ketua Umum.
“ada postingan di medsos, berita di media online dan pengerahan serta perintah di WA Group Anggota DPRD Se Riau untuk berpihak pada kubu Sudding, hal ini harus ditindak tegas” kata Tarigan .(Rama)