Panggilan Polda Metro Jaya Besok Tidak akan Dihadiri Sandiaga Uno. Apa Alasannya?

Jakarta, kabarpolisi.com – Sandiaga Uno tidak dapat menghadiri pemanggilan Polda Metro Jaya Selasa besok (21 Maret 2017). Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini mengaku padatnya jadwal kampanye pasangan Anis – Sandi.

“Tapi karena suatu hal, banyak warga yang ingin ketemu dan macam-macam, agenda tidak bisa di-cancel, dengan sangat menyesal Bang Sandi tidak menghadiri panggilan tersebut,” kata anggota tim advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi, di Posko Cicurug, Jalan Cicurug, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017).

Yupen menegaskan Sandiaga tetap akan menghadiri panggilan ulang dari polisi. Namun dia meminta agar polisi melakukan hal tersebut secara adil agar tidak ada yang dianaktirikan.

“(Jadwal panggilan ulang) tanya polisi. Pokoknya kami bilang besok kami tidak bisa datang, mohon diundur. Diundurnya kapan terserah mereka. Supaya tidak ada resistensi politik, supaya kami tidak merasa dianaktirikan,” katanya.

Heran

Yupen mengaku cukup heran terkait panggilan polisi yang dirasa janggal. Dia mengatakan panggilan tersebut sangat cepat dan terkesan dibuat-buat.

“Korban Djoni Hidayat merasa digelapkan atas objek tanah di Tangerang. Dia melapor pada 8 Maret 2017. Keesokan harinya keluar surat perintah penyelidikan untuk mengusut perkara ini, hanya dalam tempo satu hari. Seminggu kemudian diterbitkan surat panggilan yang sudah bisa lihat pada 17 Maret 2017 untuk dihadiri pada 21 Maret 2017,” kata Yupen seperti dikutip kompas.com.

Yupen menegaskan Sandiaga akan tetap kooperatif dengan kepolisian dan hal tersebut sudah dibuktikan saat Sandiaga menghadiri pemanggilan di Polsek Tanah Abang.

“Dia akan menjalani proses hukum, baik yang jelas maupun tidak jelas. Di Polsek Tanah Abang yang nggak jelas datang, ini yang nggak jelas juga akan datang,” sebutnya. (hamzah/nafi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.