JAKARTA –
Seorang pelaku yang membegal perwira marinir Kolonel Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10), menyerahkan diri.
Pelaku berinisial RA alias D (27) itu menyerahkan diri karena takut ditembak. Sebab dua rekannya yakni RHS dan RY ditembak oleh polisi saat ditangkap.
“Pelaku menyerahkan diri salah satunya karena dia takut (ditembak). Sebab, kepolisian tak kan pernah segan-segan menindak pelaku yang meresahkan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
RA menyerahkan diri pada hari Minggu (8/11) di kediamannya, di kawasan Senen, Jakarta Pusat. RA sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.
Yusri mengatakan peran RA dalam peristiwa itu yakni mengawasi keadaan bersama tersangka RY. RA juga berboncengan dengan pelaku N yang sampai saat ini belum tertangkap.
“Keduanya menggunakan satu sepeda motor berperan mengawasi dari belakang saat tersangka N (masih DPO) dan RHS beraksi,” ucap Yusri.
Sebelumnya seperti dilansir kumparan.com RHS dan RY sudah lebih dulu ditangkap Polda Metro Jaya pada 4 November lalu. Polisi menembak paha RHS dan RY lantaran berupaya melarikan diri. (Red)