PANCA PUTRA
PEMATANG SIANTAR – Pelaku penembak mati wartawan Simalungun Mara Salem Purba sudah berhasil ditangkap polisi, diduga pelakunya adalah pemilik hiburan malam di Simalungun.
Kabar mengenai tertangkapnya pelaku pembunuhan bersenjata api terhadap Pemimpin Redaksi Media Online Laser News Today ini disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu (23/6/2021) malam, di Mako Brimob Pematang Siantar.
Tetapi dalam penjelasan itu, Kapolda Sumut tidak mengungkapkan sosok pelaku penembakan tersebut.
Namun Kapolda menyampaikan bahwa tim yang dibentuknya telah bekerja secara maksimal dengan hasil yang cukup baik.
“Yang jelas kita sekarang bekerja dengan waktu untuk mengungkap dan menyelesaikan perkara ini,” katanya.
Panca juga berjanji akan segera menyampaikan secara lengkap dalam satu hingga dua hari kedepan.
“Secara lengkap besok atau lusa akan saya sampaikan,” ucapnya
DUA PELAKU
Sementara itu, secara terpisah salah seorang kerabat korban, Berkelana Taringan kepada media online lokal, LIDIK.ID Rabu (23/6/2021) pagi mengatakan, bahwa dua pelaku pembunuh Marsal sudah ditangkap polisi, namun satu lagi belum diamankan.
“Sudah ditangkap 2 orang bang, tapi satu lagi belum, nama inisial pelaku YP dan SU bang, semalam (Selasa 22/6-red) jam 6 sore ketangkap yang satu lagi,” ujarnya melalui aplikasi WhatsApp.
Inisial SU ini, disebut sebut, adalah salah satu pemilik hiburan malam di Kota Pematang Siantar, namun wartawan Lidik.id belum mengetahui secara pasti nama dan tempat hiburan malam tersebut.
Identitas pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Marsal terkait dengan pemberitaan Marsal terhadap satu hihuran malam di Pematang Siantar.
Menurut kerabat korban, Rancana Siregar dugaan keterlibatan pengusaha hiburan malam itu atas dasar postingan di akun facebook Marsal Harahap New yang menyinggung praktik perjudian dan peredaran narkoba.
“Mungkin kalau kita telusuri lebih lanjut, indikasinya ke arah pemberitaan. Hal itu bisa kita lihat sendiri dengan berita yang disajikannya di Laser News Today. Dan di share di facebooknya Marsal Harahap,” katanya.
Seperti diketahui korban Mara Salem Harahap ditemukan warga Huta 7 Pasar 3, Nagaori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun bersimbah darah dengan luka tembak pada bagian paha pada, Sabtu (19/6/2021) lalu.
Selanjutnya warga membawa korban ke Rumah Sakit Vita Insani namun nyawanya tak dapat tertolong.
Kabar tewasnya Marsal mendapat simpati dari Ketua Dewan Pers M. Nuh dan meminta pihak kepolisian secepatnya mengungkap kasus penembakan Marsal dan mencari tau motif pembunuhan Marsal.
Simpati dan dukungan pengungkapkan kasus pembunuhan berdarah wartawan Marsal juga berdatangan dari lembaga media lain, pimpinan DPRD dan praktisi Pers dari seluruh Indonesia. (*)
Awaluddin Awe
