PEKANBARU, kabarpolisi.com– Polresta Pekanbaru menandatangi nota kesepakatan kesepahaman (Memorandum of Understanding / MOU ) dengan Pemerintahan Kota Pekanbaru di aula kediaman rumah Walikota Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Selasa (14/11) Pukul 14.00 WIB
Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan latihan calon peserta seleksi pemerimaan anggota Polri tahun 2018, Polresta Pekanbaru membuat Nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Pekanbaru H.firdaus, Sekdako M Nur, Kadis Pendidikan Kota Jamal, Kapolresta Pekanbaru kombes Susanto SH MH, Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P SIK, Kabagren, Kabag OPS ,Kabag Sumda, seluruh Kapolsek Wilayah Hukum Resta Pekanbaru dan rekan dari media.
Dalam Sambutannya Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SH MH menyebutkan pendaftaran polri tahun 2018 diutamakan putra daerah serta kegiatan yang sudah dilaksanakan merupakan pembinaan terhadap seluruh pelajar SMA sederajat yang berprestasi di Kota Pekanbaru untuk menjadi anggota Polri.
“Ini merupakan kewajiban kita bersama untuk menyalurkan bakat serta keinginan putra putri asli kota Pekanbaru untuk mengabdikan diri pada Dinas Kepolisian,”terang KapolrestaÂ
Dalam hal ini Polresta Pekanbaru akan bekerja sama dinas terkait untuk melakukan pendataan terhadap seluruh pelajar SMA yang berprestasi dikota Pekanbaru.
Klasifikasi berprestasi yang dimaksud adalah dibidang akademik dengan mendapat ranking 1-10 di kelas, juara olimpiade sains Nasional, juara dibidang olah raga seperti Popda, Popnas, Porprov serta juara dibidang seni, juara dibidang Agam (Juara MTQ, Hafidz/ Hafidzah dan Al Qur’an, red).
Sementara Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyikapi hal tersebut sebagai Walikota pihaknya sangat mendukung terkait peneriman anggota Polri tahun 2018 ini. Penerimaan ini sebuah peluang besar bagi putra putri daerah yang berprestasi.
Sedangkan untuk Polri sendiri, apabila membutuhkan sarana dan prasarana dalam kegiatan polri, pemerintah daerah siap membantu dan mendukung kegiatan tersebut.
“Saya berharap kedepannya bagi siswa siswi yang lulus bisa menjadi anggota polri yang mempunyai potensi dan bisa menjadi pelindung, pelayan dimasyarakat kota Madani yang kita cintai ini,”tutup Walikota
Ary Okta Maulana
