Pengakuan Saiful Basri Terduga Teroris : Rakit Bom untuk Ledakan Pipa Gas Jalan Raya Bogor

Ilustrasi

JAKARTA – Saiful Basri, seorang terduga teroris yang menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membuat pengakuan. Pengakuan terduga teroris Saiful Basri tersebut dibuat melalui sebuah rekaman video.

Dalam video tersebut, Saiful Basri mengaku sebagai anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) tahun 1998. Ia mengetahui dan ikut serta dalam percobaan pembuatan bahan peledak yang diinisiasi Zulaimi Agus, Ahmad Junaidi, dan Malik.

“Saya membeli dan menyiapkan bahan campuran peledak berupa arang bersama dengan Nouval atas perintah Bambang,” kata Saiful dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (16/4/2021).

Saiful mengungkapkan, pom bensin milik Pertamina di Jalan Raya Bogor menjadi sasaran teror.

“Tujuan pembuatan bahan peledak dengan sasaran pom bensin Pertamina milik China, pipa gas di Jalan Raya Bogor sebagai bentuk teror agar negara merasa rugi sebagai wujud protes ditangkapnya Habib Rizieq Shihab,” ujar dia.

“Saya juga ikut kegiatan survei lokasi di sasaran ledakan yaitu pipa di daerah Jalan Raya Bogor bersama dengan Bambang dan Noval,” tambahnya.

Masuk daftar DPO

Sebelumnya, seorang terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Saiful Basri (41), ditangkap Polsek Pasar Minggu.

Penangkapan Saiful Basri dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah. “Iya (DPO terduga teroris ditangkap),” kata Azis kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).

Namun, Azis belum menjelaskan secara detail terkait kronologi penangkapan terduga teroris Saiful Basri.

Saiful Basri tercatat sebagai warga Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Polsek Setiabudi telah mengamankan terduga teroris bernama Nouval Farisi (35).

Nouval Farisi dijemput polisi di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021) malam.

Lokasi tempat persembunyian Nouval Farisi dibocorkan ke polisi oleh orangtua terduga teroris tersebut.

“Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Setelah mendapat informasi, jajaran Polsek Setiabudi langsung bergegas menuju tempat persembunyian Nouval Farisi.

“Penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88,” ujar Ramadhan.

Mustain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.