Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyambut baik keinginan santri dan santriwati Ponpes Al-Mizan untuk menjadi anggota Polri. (Foto Galamedia)
MAJALENGKA, kabarpolisi.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan, para santri dan santriwati yang berminat menjadi anggota Polri untuk mempersiapkan diri sejak awal.
“Silahkan ade-ade menghubungi Polres, untuk kemudian nanti dibekali menjelang waktu seleksi karena saat ini era kompetitif,” katanya di depan para santri dan Pemimpin pengasuh ponpes Al-Mizan, KH Maman Imanulhaq dalam kunjungan silaturahmi ke Ponpes Al-Mizan, Jatiwangi – Majalengka, Selasa (24/10/2017),
Kapolda juga meminta khususnya para santri untuk bisa menggunakan kemajuan teknologi secara bijak.
“Sekarang ini adalah era teknologi, arus informasi semakin canggih semakin mudah. Sebagai contoh sarana internet yang memunculkan Medsos. Jika tidak bijak dalam menggunakan Medsos, maka justru akan menimbulkan masalah,” kata mantan Kapolda Sumatera Selatan ini.
Sementara pemimpin pondok pesantren Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq mengatakan, saat ini jumlah santri dan santriwati yang belajar di Ponpes mencapai 2000 orang.
“Santri dan santriwati yang saat ini tengah menimba ilmu di Al-Mizan ibarat seekor burung yang mampu terbang jauh tinggi, menggepakan sayapnya dengan gagah berani,” katanya.
Menurut Maman, di Al-Mizan para santri dibekali ilmu agama 100% dan pengetahuan umum 100%, diharapkan mereka setelah lulus dapat menerapkan ilmu pengetahuan setelah lulus.
“Ada banyak santri dan santriwati yang ternyata mempunyai keinginan untuk menjadi Polri dan Polwan,” tutur Maman.
Budi Yuniarsa