Polisi: Jumlah Demonstran di DKI Berkurang Usai Admin Provokatif Diciduk

JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengklaim ada penurunan jumlah demonstran dalam aksi massa berlangsung di Jakarta, pada 20 Oktober 2020. Menurut dia, hal ini disebabkan keberhasilan polisi mengendus tiga admin provokatif demo yang beraksi di sosial media Facebook dan Instagram.

“Dengan admin diamankan kemarin Alhamdulillah kemarin berkurang yang datang demonya,” ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/10).

Karenanya, Yusri menegaskan, polisi tidak segan mengambil langkah tegas bila kembali ditemukan aktor provokatif yang ingin merusuh aksi demonstrasi.

“Jadi kalau ada yang mau coba-coba lagi menghasut, memprovokasi kami akan kejar terus,” ancam Yusri yang dikutip dari Merdeka.

Yusri menjelaskan, admin ditangkap masih berstatus pelajar. Mereka diketahui adalah pelajar Sekolah Teknik Menengah atau STM.

“Ada tiga, dua kita tangkap, satu masih buron, kita terus kejar. Mereka semua pelajar STM,” katanya. (Redaksi)

Credit photo: Kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.