Polresta Sidoarjo Gerebeg Pabrik Pil PCC, Jutaan Pil Haram Disita

Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Himawan Bayu Aji menunjukkan hasil penggerebekan pabrik pil PCC di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (17/1). (Foto Ist)

SIDOARJO, kabarpolisi.com – Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur berhasil membongkar pabrik pil paracetamol, caffeine, dan carisoprodol (PCC) di sebuah rumah di Dusun Cangkring, Desa Sawocangkring RT 07 RW 02, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Selasa malam (17/1).

Jutaan butir pil paracetamol, (PCC) behasil disita polisi. Menanggapi operasi ini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Himawan Bayu Aji mengatakan, penggerebekan rumah kosong itu bermula dari informasi masyarakat bahwa di rumah kosong itu terdapat jutaan pil PCC.

“Penggerebekan ini berkat informasi masyarakat sehingga langsung kami lakukan penggerebekan,” ujarnya kepada awak media, Rabu (17/1).

Hasil penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sekitar 5.355.000 butir pil PCC, dua buah alat pres, sebuah timbangan elektrik dan sebuah oven.

“Ada 106 dos kemasan siap edar dengan jumlah sekitar 5 juta butir lebih,” kata mantan Kasubdit IT dan Siber Bareskrim Polri itu.

Selain mengamankan barang bukti tersebut, Polresta Sidoarjo juga mengamankan seseorang bernama Imam Muklison (52) untuk di periksa secara intensif di Mapolresta Sidoarjo.

“Sementara ada satu orang yang kami periksa secara intensif untuk mengetahui peran yang bersangkutan,” kata alumnus Akademi Kepolisian tahun 1995 tersebut.

Menurutnya, untuk mengetahui bahwa kasus ini merupakan jaringan yang ada di kawasan Citraland Surabaya, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Polrestabes Surabaya.

“Akan kami kordinasikan dengan Polrestabes Surabaya. Karena pernah dilakukan penangkapan di Surabaya,” tambah Kapolresta yang dikenal dekat dengan kalangan ulama dan buruh di Sidoarjo itu.

Bahaya Pil PCC

Apa itu Pil PCC? Jika seseorang mencampur dan mengonsumsi ketiga obat ini secara bersamaan, sebagai obat PCC, efek masing-masing obat akan saling bekerja sama. Obat PCC pada akhirnya merusak susunan saraf pusat di otak. Perwujudan kerusakan saraf pusat otak bisa beragam, namun obat PCC secara spesifik memunculkan efek halusinasi yang tampak pada beberapa korban.

Perubahan mood yang signifikan juga sering terjadi, begitu juga dengan gangguan perilaku dan emosi juga dapat terjadi pada pengguna obat PCC.

Gangguan ini sering disebut dengan istilah “bad trip” yaitu gejala cemas, ketakutan, dan panik yang terjadi pada pengguna obat. Selain itu, penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan overdosis hingga kematian.

Hasan Azhari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.