Tito Karnavian
JAKARTA, kabarpolisi.com – Polri membuat sketsa wajah satu dari dua terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Polisi pun segera menyebarkan sketsa wajah ini.
“Nah ini kita sudah lakukan berulang-ulang sketsa mulai dari sketsa tangan sampai dengan menggunakan teknologi yang mutakhir, kita bekerja sama dengan rekan dari AFP kepolisian Australia, kemudian kita rekonstruksikan menggunakan sistem komputer sehingga terakhir kita dapatkan yang ini,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2017.
Menurut Kapolri, sketsa dibuat berdasarkan dua orang yang melihat orang mencurigakan di masjid dekat rumah Novel. Orang itu diduga kuat pengendara motor yang terlibat penyiraman air keras kepada Novel usai salat Subuh, 11 April 2017.
Tito menjelaskan, pelaku berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 35 tahun, dengan tinggi badan kurang lebih 167 cm. Pelaku memiliki wajah bulat dengan kulit sawo matang dan berambut ikal keriting pendek.
Menurut Kapolri sketsa wajah ini berbeda dengan perawakan empat orang yang sudah diperiksa sebelumnya. Termasuk Lestahulu, saksi yang berasal dari keterangan Novel.
“Nah, saudara Lestahulu ini sangat jauh berbeda karena tingginya hanya 157 cm. Sementara pelaku penyerang ini sekitar 167-170 cm. Dan kemudian wajah juga berbeda,” tutur Tito.
Sketsa ini, kata dia, sudah dikonfirmasi berulang kepada saksi-saksi hingga mereka menyatakan sketsa itu baik. “Jadi di sini ada buruk, baik, baik sekali, buruk sekali, dan ini baik artinya mendekati wajah yang dia lihat,” kata Kapolri (DP)
