Positif Narkoba, Pria Bugil yang Terobos Istana Presiden

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono mengatakan, penyidik telah melakukan tes urine terhadap BS (33), pria bugil yang ingin memanjat pagar Istana Kepresidena dan hasil tes urine BS mengandung methamphetamine.

“Kemarin kami lakukan tes urine dan hasilnya positif sabu,” ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/8/2017).

Meski positif menggunakan sabu, lanjut Argo, penyidik tidak menemukan barang bukti tersebut. BS pun saat memberikan keterangan saat diperiksa polisi.

Argo menjelaskan, polisi memutuskan tidak menahan BS.

“Ini kan enggak ada barang buktinya. Cuma terbukti positif urine,” kata Argo.

BS ingin memanjat pagar Istana Kepresidenan pada Senin (28/8/2017) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat memanjat, BS tidak mengenakan busana.

Namun, dia tidak sempat masuk ke Kompleks Istana Paspampres langsung mengamankan BS dan membawanya ke pos pengamanan Istana Kepresidenan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Aryo Seto mengatakan, pria yang berusaha masuk Kompleks Istana Kepresidenan, B (33), berlari dari rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Kronologi Kejadian

Pria yang mencoba menyusup ke Istana Kepresidenan dalam keadaan bugil diduga mengalami gangguan jiwa. Pria tersebut berinisial B dan diidentifikasi sebagai warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (28/8/2017) sekitar pukul 07.30 WIB.

Menurut Argo, saat itu B berlari tanpa mengenakan pakaian dari arah lampu lalu lintas Mahkamah Agung menuju pagar Istana Kepresidenan.

“Saat yang bersangkutan hendak menaiki pagar langsung diamankan Paspampres,” ujar Argo, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Argo menjelaskan, B diamankan oleh lima anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ke Pos Pengamanan Istana.

BACA JUGA  Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru

“Setelah dilakukan pemeriksaan B tidak membawa identitas diri dan mulut mengeluarkan busa,” ucap Argo.

Selanjutnya, oleh petugas Paspampres, B diberikan pakaian dan langsung diserahkan ke Polsek Gambir untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Saat diinterogasi petugas yang bersangkutan masuk ke Istana (bilang) mau nikah,” kata Argo seperti dikutip Kompas.com (rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.