Presiden Joko Widodo (Foto Antara)
JAKARTA, kabarpolisi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk jajaran tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims.
Kali ini, Presiden Jokowi menduduki peringkat ke-16, sedikit turun dari peringkat tahun lalu yang ada di urutan ke-13. Menurut pengamat hubungan internasional Universitas Gadjah Mada Muhadi Sugiono, sangat wajar apabila Presiden Jokowi masuk jajaran tokoh berpengaruh tersebut.
Pasalnya, Indonesia ialah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Dengan demikian, mau tidak mau siapa pun pemimpinnya akan diperhitungkan, terlebih dukungan terhadap Presiden Jokowi secara peringkat masih tergolong baik.
“Jadi cukup masuk akal jika Presiden Jokowi masuk dalam jajaran (tokoh muslim berpengaruh). Asalkan, beliau tidak melakukan konfrontasi yang fatal terhadap masyarakat Indonesia,” tutur Muhadi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (5/11).
Selain Presiden Jokowi, tokoh Indonesia yang masuk jajaran muslim berpengaruh ialah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang menduduki urutan ke-22 setelah sebelumnya ada di peringkat ke-20.
Tokoh agama terkemuka lainnya, Muhammad Luthfi bin Yahya, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Luthfi Yahya bertengger di urutan ke-41, setelah sebelumnya ada di urutan ke-45.
Penghargaan tersebut diberikan The Royal Islamic Strategic Studies Centre bekerja sama dengan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania.
Pemeringkatan itu sudah diselenggarakan untuk ke-9 kali dengan penerima penghargaan meliputi pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, atlet, selebritas, dan bahkan tokoh garis keras.
Duduk di urutan pertama ialah Sheikh Agung Al Azhar Professor Dr Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb, disusul Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi di urutan kedua, dan Raja Abdullah II ibn Al-Hussein dari Yordania di urutan ketiga. (Devara)