Ilustrasi pria yang memelihara berewok. © TuiPhotoEngineer /Shutterstock
Berewok dan janggut sudah mengetren sejak beberapa tahun lalu. Beruntunglah para pria lajang yang memeliharanya, karena itu memengaruhi cara pandang perempuan terhadap Anda, secara positif.
Sebuah penelitian dari University of Queensland yang dipublikasikan dalam Journal of Evolutionary Biology menyatakan, “Orang memandang pria berjanggut lebih dewasa, dominan di lingkungan sosial, dan memiliki kualitas kepribadian yang baik untuk masa depan termasuk membesarkan anak.”
Ozy melansir, kesimpulan ini didapat para peneliti setelah memotret beberapa pria dengan janggut dan berewok berbeda. Ada yang dicukur rapi, tumbuh lima hari, tumbuh 10 hari, sampai empat pekan.
Dengan beberapa variabel lain, beberapa orang diminta untuk melakukan penilaian terhadap para pria dengan berewok tersebut. Baik dari aspek daya tarik, seberapa besar potensi mereka menjalin hubungan jangka pendek, bahkan hubungan jangka panjang.
Para peneliti kemudian menganalisis jawaban dari 8.520 perempuan. Hasilnya jelas, perempuan cenderung lebih memilih pria yang punya berewok daripada yang tidak memeliharanya.
Lebih dari itu para perempuan bahkan beranggapan, pria yang hanya punya sedikit atau tak punya bulu di wajah, cenderung lebih memilih hubungan jangka pendek. Sementara pria berjanggut dan berewok diasumsikan oleh para perempuan sebagai pilihan yang lebih baik untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Riset yang dipimpin Barnaby Dixson ini bukan yang pertama mengulik soal berewok pria, pada 2012, periset di University of Queensland juga melakukan riset soal berewok dan kesehatan.
Mereka menemukan, bahwa berewok dan janggut menghalangi sengatan sinar ultraviolet dari kulit wajah 90 sampai 95 persen. Karena fungsi perlindungan ini, berewok memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko pria terkena kanker kulit.
Memiliki berewok juga menjadi hal istimewa bagi para pria. Hal ini dibuktikan survei Braun–perusahaan asal jerman–pada 2015. Mereka menemukan dari 1.000 pria di New York yang disurvei, 67 persennya memiliki berewok, kebanyakan tinggal di Bronx dan Brooklyn.
Lebih dari setengahnya merasa mereka lebih menarik dengan berewok. Menurut survei tersebut pula, para pria butuh 67 hari untuk memelihara berewok atau janggut hingga mencapai titik sempurna.
Tak mengherankan jika makin banyak pria yang ingin menumbuhkan dan memelihara berewok pun janggut. Dr Jeffrey Epstein, seorang ahli bedah plastik dari Amerika Serikat menyatakan, satu dekade silam, ia menangani empat sampai lima transplantasi berewok setiap tahun.
Angka ini perlahan tapi pasti terus bertambah dalam satu dekade terakhir. Kini Dr Epstein bisa menangani tiga pria berwajah imut-imut yang ingin menumbuhkan berewok. Padahal prosedur ini tidak murah. Bahkan bisa mencapai GBP14.500 atau sekitar Rp243 juta.
Ingin ikut memelihara berewok dan janggut? Fashionbeans pernah menulis ramalan tren untuk 2016. Ada beberapa gaya yang bisa Anda pilih sesuai dengan jenis bulu dan bentuk wajah. ( Anindhita Maharrani)
