Prof Djokosoetono, Pencetus Tribrata dan Pelopor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

Jakarta – Berbicara Tribrata tidak dapat dipisahkan  dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pasalnya, Tribrata merupakan pedoman hidup Polri.

Namun siapa sosok pencetus Tribrata tersebut?

Dalam buku 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia, disebutkan pencetusnya, Prof. Djokosoetono. Ia lahir di Surakarta, 5 Desember 1903.

Djokosoetone meraih gelar Meester in de rechten (Mr) pada tahun 1938. Ia menjadi orang pertama yang dengan sukarela mengganti gelar Mr. menjadi sarjana hukum.

Djoko juga ikut merintis pendirian VI dan dekan pertama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat ini, juga memelopori pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah untuk mengajar ilmu hukum.

Tak hanya dikenal sebagai pakar Ilmu negara, ia juga pelopor institusi kepolisian.

Ia adalah pendiri Akademi Ilmu Polisi (AIP) – yang dalam perkembangan selanjutnya bernama PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).

Dilansir dari laman Polri, Tribrata merupakan pedoman hidup polri. Semua tindakan polisi Indonesia harus berpegang teguh pada Tribrata. Tribrata sendiri sebenarnya berasal dari 2 kata dalam Bahasa Sanskerta.

Tri artinya tiga, brata artinya nazar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nazar bermakna janji pada diri sendiri jika menjadi atau mencapai sesuatu. Sehingga Tribrata adalah tiga nazar yang harus diamalkan anggota Polri secara bersungguh-sungguh.***

 

Source: Fajar.online

 

 

BACA JUGA  Ketua Umum Relawan GPMania2024 ajak Keluarga Besar Polri Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.