Kabarpolisi.com – Nama Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel salah satu perwira tinggi yang masuk kedalam kandidat kuat calon pengganti kapolri idham azis yang dirilis (IPW).
Posisi Rycko Amelza Dahniel yang sekarang menjabat kabaintelkam dan berpangkat Komjel Polisi sudah memenuhi syarat untuk menduduki pusat pimpinan Polri Kedepan.
Dikutip dari tagar.id harian 13 juni 2020, ketua presidium IPW Neta S Pane Mengatakan delapan nama yang dirilis IP adalah hasil dari pendataan terhadap nama-nama yang muncul dalam bursa calon kapolri pengganti idham azis yang akan memasuki masa pensium.
Profil Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel
Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966. Ia merupakan perwira tinggi polri yang menjabat sebagai kepala Badan Inteljen dan Keamanan Polri Sejak 1 Mei 2020.
Pendidikan
Rycko menyelesaikan pendidikan Akpolnya tahun 1998 lulus dengan predikat lulusan terbaik. Ia memiliki banyak pengalaman mengemban jabatan di bidang reserse. Sebelum menjabat sebagai Kabaintelkam, Rycko Amelza Dahniel menjabat sebagai kapolda jawa tengah.
Karir
Karirinya melejit saat dia bersama rim bareskrim ketika membekuk gembong teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, jawa TImur, 9 November 2005. Atas prestasinya itu, dia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari kapolri saat itu, Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.
Rycko menempuh pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di Cibinong, Kabupaten Bogor. Kemudian melanjutkan pendidikan Akpol dan lulus dengan nilai terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka Pada tanggal 23 Juli 1988.
Kemudian Rycko mengambil program Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan Doktoral (S3) pada kajian ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Pada tahun 2008 lulus dengan predikat Cum Laude
Dalam penugasan pertamanya, Rycko menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan di Polres Metro Jakarta Pusat. Selanjut ia ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Dalam karirnya ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara. Setlah itu, dipromosikan menjadi ajudan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.
Kepangkatan
- Letnan Dua (26—07—1988)
- Letnan Satu (01—04—1991)
- Kapten (01—10—1994)
- Mayor (01—10—1999)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2003)
- Komisaris Besar Polisi (23—11—2005)
- Brigadir Jenderal Polisi (23—02—2013)
- Inspektur Jenderal Polisi (14—10—2014)
- Komisaris Jenderal Polisi (20—05—2020)
Riwayat jabatan
- 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
- 00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
- 00—12—1990: KANIT SERSE EK RESTRO JAKPUS METRO JAYA
- 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
- 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
- 01—08—1996: PS.KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
- 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
- 10—08—2001: WAKA SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
- 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
- 14—12—2002: KASAT II DIT RESKRIM POLDA SUMUT
- 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
- 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
- 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
- 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
- 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SBG ADC PRESIDEN RI)
- 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
- 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR[5].
- 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
- 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
- 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
- 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
- 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI
