PEKANBARU, kabarpolisi.com – Rasa haru yang tak bisa diungkap oleh keluarga Maddali (39) warga Jalan Kesadaran Pekanbaru ketika disambangi tim Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru, Jum’at (09/03/2018) pukul 10.00 WIB.
Maddali (39) merupakan seorang kepala keluarga yang bekerja serabutan yang harus menghidupkan seorang istri dan dua orang anaknya Ahmad rosadi (16) yang menderita lumpuh dan Rozika Abibi 10 bulan yang mengalami penyakit paru-paru.”Terimakasih ya bapak dan Ibuk semuanya yang dapat membantu keluarga kami disini yang penuh kekurangan. Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi, hanya doa yang bisa saya berikan untuk Polri, dokter dan tim Jum’at Barokah semuanya, “kata Maddali
Turut hadir dalam kegiatan program sosial polisi peduli Jum’at Barokah Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Susanto SIK SH MH yang diwakili oleh Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P SIK serta dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, dari spesialis kandungan (POGI), LSM Perempuan Lira, dari LBP2AR dan tim management media Polresta Pekanbaru.
Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH menjelaskan Program Jum’at Barokah merupakan kegiatan sosial masyarakat yang mulia. Selain itu Program Jumat Barokah adalah Suatu Gerakan Moral yang tulus dari hati setiap Insan Polri di Polresta Pekanbaru dengan mengoptimalisasikan Program Kapolri yaitu tentang Reformasi Kultural di Polresta Pekanbaru.
“Bentuk kegiatan Jumat Barokah ini bersifat sosial yang dilakukan oleh Polisi sebagai Pelayan dan Pengayom masyarakat untuk membantu secara langsung masyarakat yang kekurangan di wilayah Pekanbaru. Sumber kegiatan sosial ini yaitu hasil dari sumbangan sukarela anggota polisi tiap hari senin dan Jum’at, seribu atau lima ribu rupiah melalui kotak amal, uangnya di belikan sembako dan diantar langsung kepada masyarakat yg kurang mampu, berdasarkan masukan saran dari para Bhabinkamtibmas kita bersama Tim Survey dari perempuan LIRA,”terang Kapolresta Pekanbaru
Kegiatan Sosial ini juga didukung dengan bantuan oleh instansi lain seperti, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Riau yang ikut membawa sembako dari sumbangan para dokter-dokter yang tergabung dalam Organisasi kedokteran Pekanbaru dan Riau. Ketua LP2AR Rosmaini, Perempuan LIRA Pekanbaru serta rekan-rekan wartawan yang rutin ikuti giat Jum’at Barokah.
Ditambahkan Susanto, kegiatan Jum’at Barokah ini didukung oleh MUI, FPI, PWI dan DPRD serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Adapun giat Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru bertujuan sebagai berikut :
1. Menunjukkan ketulusan Hati dan Membiasakan Personil Polri terbiasa bersedekah.
2. Lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat, berikan pesan kamtibmas dan sembari membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan tidak memandang suku dan agama.
3. Polri berusaha terus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya dengan memberikan bantuan secara langsung
4. Mengajak peran serta aktif masyarakat dan org yg mampu lainnya, untuk bersama-sama membantu masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat.
5. Menghilangkan kesan polisi itu angkuh, sombong jadi polisi humanis sehingga masyarakat merasa bagian dari mitra polisi dalam kamtibmas.
6. Membangun rasa kebersamaan dalam polri maupun masyrakat sipil karena dalam giat jumat barokah ini berprinsip gotong royong
“Semoga kegiatan sosial program Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru ini dapat mengetuk hati kita semua. Gerakan semangat rajin bersedekah dan membantu sesama hamba Allah SWT serta masyarakat kurang mampu lainnya di sekitar kita,”tutup Susanto (Ari)