Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peresmian monumen Komjen Pol (P) Mochammad Jasin di Akpol, Kamis (25/3/2021). (Istimewa)
SEMARANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (LSP) meresmikan monumen Komjen Pol (P) Mochammad Jasin di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). Sehari sebelumnya, Kapolri telah meninjau vaksinasi di Aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (22/3/2021).
Peresmian monumen M Jasin tersebut bersamaan dengan Rakernis Lemdiklat Polri. Dalam sambutanya, Kapolri mengatakan bahwa sosok M Jasin merupakan Kepala Polisi senior saat itu bersama-sama berjuang untuk Indonesia Merdeka.
“Tauladan beliau merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita tanamkan,” kata Kapolri. Saat ini, lanjut dia, Polri menghadapi tantang yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya kemajuan zaman. Untuk itu, masyarakat patut untuk menanamkan nilai-nilai semangat M Jasin untuk dicontoh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.
“Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung M Jasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang,” katanya.
Alasan kenapa patung ini dibuat adalah sebagai rolemodel bagi Indonesia bahwa polisi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia pada saat diproklamirkan polisi bagian dari Indonesia.
Pada saat itu M Jasin lah yang merebut senjata dan membagi senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November. Namun, M Jasin saat itu tak ingin prestasi nya di ekspos sebab tidak ingin diketahui oleh pemerintahan.
Kapolri berpesan agar Monumen M Jasin untuk dirawat dengan baik. Monumen patung M Jasin sendiri merupakan sumbangan angkatan Akabri pertama.
Kapolri juga memberikan dukungan dan doa kepada anggota Polri dimanapun berada agar tetap semangat dalam pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangs dan negara.
Selain itu, tetap amanah sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, to be fighter crimes-helper deliquents, loves humanity.
“Dalam dukungan dan doa tersebut terbalut harapan agar Polri ke depan semakin Presisi (Prediktif, Responsif, Transparansi, Berkeadilan), profesional, tegas humanis dan modern-terpercaya, menjadi pemimpin masyarakat yang memberi dan membantu,” ujarnya seperti dilansir Inews (Naff)