Ridwan Kamil (kiri) – Maman Imanulhaq (kanan) makin berkibar menjelang Pilkada Jawa Barat 2018 (Ist)
BANDUNG, kabarpolisi.com – Nama Walikota Bandung Ridwan Kamil makin berkibar di Jawa Barat menjelang Pilkada 2018 apalagi jika ia menggandeng wakil dari kalangan santri. Warga Jawa Barat berharap Ridwan Kamil berpasangan dengan Kiyai Maman Imanulhaq anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
“Pasangan Ridwan Kamil – Maman Imanulhaq ini sangat ideal. Nasionalis religius,” kata relawan Jokowi Guntur Siregar kepada kabarpolisi.com. Menurut Guntur Jawa Barat itu basis Islam, Ridwan Kamil harus mengandeng wakilnya dari kalangan santri. “Ridwan – Maman pas lah,” fungsionaris Ormas Projo ini.
Sementara itu, pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti ‎mengatakan, keputusan Partai Golkar mendorong kadernya Daniel Muttaqien dianggap kurang tepat.
Daniel, dianggap sama sekali tidak melengkapi kebutuhan Ridwan Kamil dalam upaya memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018 lantaran tidak memiliki latar belakang sebagai santri.
“Kalau nanti berhadapan dengan Deddy Mizwar itu harus ditonjolkan keislamannya. Jadi yang dibutuhkan Emil itu santri, ” kata Ray saat dihubungi RMOL.CO Rabu lalu
Ia mengungkapkan, latar belakang yang paling dikenal dari Daniel adalah sosok di belakangnya yakni ayahnya mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin yang juga sempat maju sebagai bakal calon Gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2013.
“Orangtuanya yang cukup populer pernah ikut pilkada dan kalah apalagi Daniel yang tidak sepopuler ‎ayahnya” cetusnya.
Dikatakannya, jika ingin memenangkan Pilkada Jawa Barat dengan memasangkan kader internal dengan Ridwan Kamil, Partai Golkar seharusnya mencalonkan kadernya yang memiliki basis pemilih pesantren.
Meski bukan sebuah rumus baku, menurut pengamatan Ray basis pemilih pemimpin religius masih cukup dominan di Jawa Barat‎.
“‎Saran saya untuk Golkar, carilah kader yang latar belakangnya pesantren. Kemenangan Ridwan Kamil sangat tergantung dengan wakilnya. Bisa ulamanya bisa santrinya yang dikenal banyak orang dan terpenting punya basis kultur pesantren. Di ‎Jawa Barat itu penting karena basis santri,” tuturnya.
Untuk saat ini, Ray mengatakan dalam koalisi pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018. terdapat beberapa nama yang terbilang pantas untuk mendamping pria yang saat ini menjabat Wali Kota Bandung tersebut seperti Maman Imanulhaq dari PKB.
“Di PKB itu ada nama Maman Imanul Haq. ‎Dia anggota DPR yang lebih banyak berinteraksi dengan warga,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha mengatakan, Ridwan Kamil diberikan kuasa penuh untuk menentukan wakilnya sendiri. Harapannya, ke depan jika terpilih ada keharmonisan antara Ridwan Kamil dan wakilnya.
“Nasdem menyerahkan sepenuhnya ke kang Emil. Kita tidak bisa memaksakan kalau enggak pas dan enggak cocok. Tidak boleh ada konflik. Kalau ada perbedaan wakil dan gubernur kasihan rakyat Jawa Barat terbengkalai,” jelasnya.
‎Saan membenarkan jika pihaknya pernah menyodorkan nama ulama asal priangan timur Asep Mousul sebagai pendamping Ridwan Kamil. Namun demikian, keputusan tetap diserahkan kepada Ridwan Kamil.
“‎Dari awal memang Asep Mousul masuk radar dan termasuk nama yang dipertimbangkan. Di Jawa Barat itu kultur agamanya kuat dan religiusitas. Makanya butuh sosok yang basisnya pesantren,” tandasnya.
Budi Yuniarsa