Muhammad Rizieq Shihab
JAKARTA – Telah beredar video yang menampilkan Habib Rizieq Shihab yang menyatakan rencana kepulangannya ke Indonesia dalam waktu dekat.
Salah satu video tersebut terunggah dalam akun twitter milik @HrsCenter dengan durasi 1.30 menit, di mana Habib Rizieq sedang duduk dan memberi penyampaiannya dengan menggunakan mikrofon.
Atas kabar tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono pun mempersilahkannya.
Meski begitu, dijelaskan bahwa kepolisian tidak akan menerapkan pengamanan khusus untuk kepulangan Habib Rizieq saat ke Indonesia.
“Ya, kalau mau pulang silahkan saja, tidak ada (pengamanan khusus),” ucap Awi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Rabu, 28 Oktober 2020.
Kemudian, terkait dengan kasus yang mencatut nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut, Awi menuturkan pihaknya akan melihat lebih lanjut perkembangan kasusnya.
“Kita lihat nanti dari Polda. Kan, kasusnya ada beberapa di Polda Metro dan Polda Jabar, nanti kita lihat. Harus kami cek ke Polda sudah sejauh mana,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Sementara itu, kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia dikabarkan karena situasi tanah air yang dianggap oleh Habib Rizieq tengah memprihatinkan.
“Melihat kondisi kita punya negeri saat ini dalam kondisi saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,” tutur Habib Rizieq dalam video.
Oleh karena itu Habib Rizieq mengatakan bahwa negeri ini memerlukan kepedulian dari segenap elemen masyarakat untuk saling bekerjasama untuk menyelamatkan negeri.
“Artinya kondisi yang sangat memprihatinkan, ya tentu membutuhkan kepedulian yaitu dari setiap rakyatnya, dari setiap bangsanya.
Termasuk kepedulian dan perhatian dari para habaib, para ulama, para tokoh, para aktivis, bagaimana supaya kita saling bergandeng tangan bahu-membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan,” tutur Habib Rizieq (Rezky)
