Ruhut Sitompul
JAKARTA, KABARPOLISI.COM – Ruhut Sitompul, mantan Politikus Partai Demokrat mempertanyakan proses naiknya Roy Suryo menjadi anggota DPR lagi. Orang yang diganti Roy Ambar Tjahjono, saat ini masih hidup.
“Roy Suryo, pergantian antar waktu orang yang sakit bukan orang meninggal,” kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Kamis, 6 April 2017.
Politikus yang akrab dipanggil Bang Poltak ini menilai langkah Roy kurang etis. Ruhut sendiri justru melepas jabatan anggota DPR karena masalah idealisme dan prinsip. Tidak malah merebut hak orang lain.
“Ya dia nomor dua (di dapil), tapi ini si Ambar kan sakit. UU MD3, MKD gimana, gua gak ngerti,” kata Ruhut. Ruhut juga membandingkan langkahnya mundur dengan Fahri Hamzah. Dia menuturkan bahwa Fahri bagaimanapun juga mewakili partai. Tapi setelah dipecat dari PKS, dia tidak mau melepas jabatan anggota, bahkan pimpinan DPR.
“Mau menang pengadilan, PTUN, bukan masalah itunya. Bagi gua, enggak cuma hukum, tapi etika gua tegakkan. Makanya gua enggak dukung anaknya (SBY), gua dukung Ahok-Djarot, tapi enggak bawa-bawa bendera Partai Dmeokrat,” tutur Ruhut.
Sebelumnya diberitakan, Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis 6 April 2017 ini diawali dengan pelantikan anggota DPR hasil Pergantian Antar Waktu (PAW).
Terdapat dua nama yang dilantik menggantikan anggota DPR yang sebelumnya. Keduanya berasal dari Partai Demokrat, yakni Roy Suryo dan Abdul Wahab Dalimunthe.
Roy Suryo masuk menggantikan Ambar Tjahjono yang dipecat dari Partai Demokrat. Sementara, Abdul Wahab menggantikan Ruhut Sitompul yang mengundurkan diri dari DPR. (rizal)
