Safari Ramadhan Kapolri ke Rembang, Tito : Saya Minta Tausyiah Gus Mus dan Mbah Maemun

Tito Karnavian dengan Gus Mus dan Mbah Maemun (Foto CNNIndonesia.com)

REMBANG, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian, Selasa (6/6) sore berkunjung ke kediaman KH Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus di Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin kelurahan Leteh, kecamatan kota Rembang.

Kapolri tiba di Rembang menggunakan helikopter, sekitar pukul 16.00 WIB untuk bersilaturahmi ke kediaman KH. Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus serta KH.Maemun Zubair atau biasa disapa Mbah Maemun.

Kedatangan Tito langsung disambut oleh Gus Mus serta Mbah Maemun yang sudah tiba terlebih dulu di kediaman Gus Mus.

“Ini baru pertama kali saya mampir di sini. Jujur selama ini saya hanya dengar nama besar Gus Mus dan Mbah Maemun, tapi belum pernah ketemu beliau. Sekarang pas jadi Kapolri, saya bersyukur bisa ketemu beliau”, ungkap Tito.

Dalam safari Ramadhan di kediaman Gus Mus, Tito menceritakan kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini yang tengah memanas dalam konflik sosial di masyarakat dengan mengangkat isu-isu perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.

“Di beberapa daerah sedang banyak konflik sosial masyarakat yang membawa isu-isu perbedaan baik itu kesukuan, agama, ras dan golongan. Padahal kita tahu sendiri, pahlawan pendahulu-pendahulu kita bagaimana membentuk dan membesarkan negara ini dengan menyatukan perbedaan”, terang Tito.

Tito tiba di kediaman Gus Mus di Jalan Bisri Mustofa Rembang didampingi Kabaharkam Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno, Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono, Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Sabrar Fadhilah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jenderal Tito mengatakan kunjungannya ke Rembang untuk meminta tausyiah dan dukungan kepada Gus Mus terkait dengan kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.

BACA JUGA  Buka FGD Bidhumas Polda Jateng 2023, Kabidhumas Jelaskan Pentingnya Peran Sebagai Cooling System

Orang nomor satu di kepolisian Republik Indonesia ini menilai, momentum bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan seluruh komunitas yang ada, utamanya komunitas muslim. 

“Saya terimakasih atas sambutan yang begitu hangat diberikan kepada rombongan, bahkan sampai ada karpet merah,” ujar jenderal kelahiran Palembang itu.

Dalam sambutannya, Kapolri menilai Rembang merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang tepat untuk dikunjungi. Di Rembang terdapat dua sosok penting yakni Gus Mus dan KH Maimoen Zubaer yang dinilai memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Negara Indonesia. 

“Di Rembang sendiri memiliki komunitas muslim yang cukup besar, terlebih dengan kehadiran dua sosok beliau ini yang tak hanya berpengaruh bagi Rembang saja, tapi juga sangat berpengaruh dengan bangsa negara ini,” kata mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.

Lebih lanjut Kapolri mengaku negara Indonesia saat ini tengah mendapatkan ujian. Menurutnya, demokrasi positif saat ini sangat diperlukan, dengan prinsip kekuasaan sepenuhnya milik rakyat, pemerintahan milik rakyat, dan kebebasan berdemokrasi milik rakyat. 

“Namun sayangnya kebebasan berdemokrasi ini yang saat ini justru disalahgunakan oleh sebagian kelompok. Membuka ruang untuk kebebasan berserikat, termasuk pula kebebasan untuk memiliki ideologi selain Pancasila yang tidak tepat untuk diterapkan di Negara ini,” ujarnya. 

Adapun dalam kegiatan menjelang berbuka puasa tersebut, dihadiri pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, perwakilan MUI, Kementrian Agama Jawa Tengah, dan perwakilan Muhammadiyah. Sementara itu, KH Maimoen Zu Airport menyampaikan tausyiah bertemakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Dewinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.