Mentawai, kabarpolisi.com
Satpol Airud Polres Mentawai gelar kegiatan “Sambang Nusa Presisi” kedaerah pesisir pantai, Sabtu 9 September 2023 dengan pusat kegiatan Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.
Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat dalam dusun binaannya yang merupakan program Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Khusus wilayah Polda Sumatera Barat, Mabes Polri menunjuk Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan untuk melaksanakan program ini.
Saat kegiatan KBO Satpol Airud, Iptu M. Toha, SH memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat.
Terutama hal-hal yang berkaitan dengan Undang-Undang Pelayaran, Undang-Undang Perikanan, Undang-Undang Lingkungan Hidup, serta himbauan melarang pengambilan pohon manggrove dan penambangan pasir pantai.
“jika manggrove atau bakau tidak terpelihara, dapat mengakibatkan pasang surutnya air laut mengikis langsung tepian darat yang menimbulkan bahaya abrasi di pulau ini,” ungkap Iptu M. Toha.
“Untuk penambangan pasir pantai juga berpotensi untuk merusak terumbu karang dan rumput laut yang menghancurkan keanekaragaman hayati laut,” tutur Iptu M. Toha menegaskan.
Pelaksanaan program Sambang Nusa Presisi di Mentawai mencakup kegiatan penyuluhan hukum, pelayanan kesehatan gratis, pemberian sembako sembako serta melaksanakan gotong royong membersihkan pantai.
Melalui whatsapp, Kapolres Mentawai, AKBP DR. Fahmi Reza, SH, MH yang diwakili Kabag Ops, AKP Anton Kusumawijaya, SH menjawab pertanyaan wartawan bahwa giat ini merupakan bukti komitmen untuk menjalin dan mempererat silaturahmi yang terutama bagi masyarakat pesisir pantai dan nelayan, saling bahu-membahu, tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Selain itu, Sambang Nusa Presisi ini untuk mengumpulkan informasi, menjemput aspirasi serta mengantisipasi gangguan kamtibmas di daerah pesisir pantai,” ujar AKP Anton menutup jawabannya.(JJ)
