PAYAKUMBUH, kabarpolisi.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh melakukan sosialisasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Kegiatan ini merupakan wujud pengawasan atau pemantau dari tindakan-tindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru.
Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan PKS yang digelar di SMK 2 Kota Payakumbuh, Kanit Dikyasa Satlantas Payakumbuh Ipda Eldrina menyampaikan Sosialisasi ke sekolah-sekolah akan terus digencarkan mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga tingkat sekolah menengah atas yang ada di Kota Payakumbuh.
Lebih jauh Ipda Eldrina menerangkan bahwa saat ini program Patroli Keamanan Sekolah ( PKS) saat ini berada dibawah naungan Kapolri. Selain itu kegiatan ini termasuk program pemerintah untuk menjadi urusan setiap sekolah, ulas Ipda Eldrina didampingi Brigadir Doni Hidayat, Selasa ( 17/10/2017).
Ipda Eldrina Kanit Dikyasa berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, terutama dijalan raya dengan mematuhi rambu lalu lintas dan saling menghargai sesama penguna jalan.
Sementara itu Syafrizel Wakil Kesiswaan SMKN 2 Payakumbuh dalam kegiatan tersebut menyampaiakan bahwa dengan adanya sosialisasi PKS, merupakan upaya untuk menjaga keamanan sekolah juga tertib berlalu lintas.
“Sengaja kita mendidik dan merekrut anak-anak kita yang memiliki ilmu bela diri, dimana kami melihat anak-anak kita memiliki potensi, seperti Karate, Silat, dengan adanya PKS ini maka akan terolah dengan organisasi PKS, serta mengapa kami merekrut mereka, ini sangat mendukung dengan diperdayakan dan diberi tugas sebagai keamanan khusunya di SMKN 2 Payakumbuh,” terang Syafrizel.
Berikut Tugas Pokok Dan Pungsi Anggota PKS :
1.Melaksanakan piket dilingkungan sekolah sesuai jadwal dan hari-hari yang ditentukan oleh sekolah.
2. Mengatur Lalu Lintas di Lingkungan Sekolah
3.Mengatur Parkir agar kendaraan dalam keadaan rapi.
4. Melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan pelanggaran disiplin sekolah.
5.Melakukan tindakan prepentif terhadap pelanggar tata tertib sekolah.
6. Serta melaporkan kepada kepala sekolah melalui pembina dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan tentang adanya pelanggran disiplin sekolah baik oleh siswa maupun guru.
7. Menertibkan barisan peserta upaca bendera.
8. Melakukan Pengawalan apabila ada kegiatan sekolah diluar lingkungan sekolah. (Yudi)
Ben Pitopang
