Sudah Setahun Tak Kuliah, Seorang Mahasiswi Diduga Terlibat ISIS

JAKARTA, kabarpolisi.com – Seorang Mahasiswi IAIN Tulungagung, Jawa Timur yang berinisial (IN) diduga terlibat ISIS dan telah dideportasi dari Suriah, mendengar kabar tersebut Rektorat IAIN Tulungagung pun langsung membenarkan hal tersebut.

“Saudari IN ini memang pernah kuliah di sini. Namun menurut catatan akademik, yang bersangkutan sudah setahun ini tidak aktif tanpa memberi keterangan,” Ujar Pembantu Rektor Bidang Akademik, dan Pengembangan Lembaga IAIN Tulungagung M. Abdul Aziz (27/5).

IN disebut Aziz sudah tidak aktif dalam kegiatan perkuliahan lagi, sejak semester 6, dan setelah itu dinyatakan menghilang tanpa keterangan.

Pihak keluarga, yakni kedua orang tuanya enggan dimintai keterangan. Kendati menerima kedatangan para wartawan, orang tua IN menolak diwawancarai secara terbuka.

“Saya juga sudah mendengar kabar tersebut,” Ujar bapak IN.

Menurut dia, aparat keamanan beberapa kali mendatangi kediamannya setelah tersiar kabar anaknya dideportasi dari Suriah karena diduga terlibat ISIS.

Sejumlah personel dari Polres Tulungagung pun berkunjung sebelum kedatangan awak media. Sedangkan sehari sebelumnya juga ada dari Koramil dan Polsek Gondang.

“Maaf, selebihnya silakan ditanyakan ke aparat bersangkutan,” Ujar nya.

Bapak IN mengakui masih tertekan dengan perkembangan yang terjadi.

“Masih kaget dan tidak percaya karena tiba-tiba banyak petugas yang datang dan melakukan penggeledahan,” Ujar ibunda IN dengan mata sembab.

IN dideportasi dari Suriah bersama tujuh WNI lainnya karena diduga terlibat ISIS. Saat ini mereka telah berada di Indonesia dan langsung diperiksa Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

“Tadi kami sudah cek ke satuan atas. Dan saat ini yang bersangkutan posisi masih di Jakarta dan masih dimintai keterangan oleh tim Densus 88 Anti-teror,” Ujar Kapolres Tulungagung AKBP Rofik Sukendar. (Tata Tanur)

BACA JUGA  4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.