Manado, kabarpolisi.com – Nekat meniduri istri orang lain, seorang pria bernisial GL tewas ditikam oleh SS (20), disebuah hotel penginapan penginapan Virgo, Kelurahan Winangun Dua Lingkungan V, Kecamatan Malayag, Manado Minggu (26-03-2017) sekitar pukul 05.00 WITA.
Penikaman dilakukan oleh pria berinisial SS, warga Winangun Satu Lingkungan 1 Kecamatan Malalayang, Manado terhadap GL, di penginapan Virgo, Kelurahan Winangun Dua Lingkungan V, kecamatan setempat, Minggu (26/03/2017) sekitar pukul 05.00 WITA.
Penikaman tersebut dipicu persetubuhan korban dengan isteri pelaku, AR (20), di penginapan yang dipergoki oleh pelaku.
Informasi diperoleh, penikaman berawal ketika isteri pelaku hendak pulang usai menghadiri acara pernikahan tetangganya sekitar pukul 02.00 WITA. Dalam perjalanan, AR bertemu GL yang sedang membeli rokok lalu mengajakanya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Setelah itu GL membawa AR menuju penginapan Virgo.
Di parkiran penginapan, GL memaksa AR untuk masuk kamar sambil menarik bajunya hingga sobek. Sampai di dalam kamar, GL mematikan lampu dan sempat bercerita dengan AR sambil memeluk, mencium dan akhirnya berhubungan badan. Setelah itu keduanyapun tidur.
SS yang curiga karena sang isteri tak kunjung pulang akhirnya melakukan pencarian ke beberapa tempat salah satunya di penginapan Virgo. Dalam pengaruh minuman keras, SS memeriksa satu per satu kamar dan mendapati isterinya bersama GL di salah satu kamar.
SS langsung mendobrak pintu dan menghujani GL sebanyak 14 tikaman di dada, perut, pinggang dan punggung, menggunakan senjata tajam yang ia bawa. Usai menikam, SS mengajak isterinya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapatkan perawatan intensif.
Polisi yang menerima laporan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Sementara AR menerangkan, dirinya tidak melihat langsung suaminya menikam GL karena lari ke kamar mandi ketika suaminya masuk ke kamar.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubbag Humas, AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kasusnya masih diselidiki lebih lanjut,” jelasnya. “Usai kejadian, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Wanea lalu dijemput Polsek Malalayang karena TKP-nya berada di wilayah hukum Polsek Malalayang,” pungkas Kasubbag Humas seperti dikutip Tribratanews.com (hamzah)