JAKARTA, kabarpolisi.com – Timnas Indonesia U-19 terlalu tangguh buat Pilipina. Anak asuhan Indra Sjafri itu menggunduli Pilipina dengan skor telak 9-0 (5-0) atas pada laga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak Feby Eka Putra (3 gol), Egy Maulana Vikri serta M Iqbal yang masing-masing mencetak dua gol, lalu Muhammad Rafli Mursalim dan Resky Fandy Witriawan.
Kemenangan ini mengantar Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B dengan poin sempurna, enam dari dua pertandingan. Posisi kedua dan ketiga diisi Vietnam dan Brunei Darussalam yang masing-masing memiliki poin sama yakni tiga.
Dalam pertandingan sebelumnya di tempat yang sama Vietnam juga memetik kemenangan telak 8-1 atas Brunei. Ini merupakan pertandingan pertama yang dilakoni Vietnam. Sementara Indonesia, Brunei, serta Filipina sudah menjalani dua laga.
Indonesia sudah unggul saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Pemain nomor 14, Feby Eka Putra dengan jeli melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur mistar kemudian melesak ke dalam gawang.
Empat menit kemudian, Mohammad Iqbal berhasil merangsek ke depan gawang dan terjatuh di dalam kotak penalti. Namun wasit tak menganggap ini sebuah pelanggaran.
Indonesia menambah keunggulan pada menit ke-22. Gol berawal dari tendangan dari sisi kanan gawang yang dilepaskan Feby namun bisa diblok kiper. Hanis Saghara Putra berupaya memanfaatkan bola muntah namun gagal. Namun pada kesempatan ketiga, Egy Maulana Vikri tak menyia-nyiakan kesempatan dan menuntaskan peluang ini dengan melesakkan bola ke gawang Filipina.
Indonesia hanya butuh waktu tiga menit untuk kembali menambah gol. Sebuah umpan dari sisi kiri yang dikirim Feby mampu dengan baik dimanfaatkan Iqbal yang hanya menyentuh bola sedikit saja namun mampu merobek gawang Filipina untuk ketiga kalinya.
Garuda Muda sebenarnya berpeluang menambah keunggulan ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-31 menyusul handball yang dilakukan Eljohne Binoluan. Namun Asnawi Mangkualam yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya. Tendangan pemain yang baru saja membela Indonesia di SEA Games ini berhasil ditepis penjaga gawang.
Indonesia kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke-36 setelah Feby dijatuhkan di kotak penalti. Kali ini Egy dengan sempurna mengarahkan bola ke sisi kiri dan membuat kiper tak mampu menangkapnya. Skor pun berubah menjadi 4-0.
Pasukan Indra Sjafri kembali menunjukkan keperkasaannya pada menit ke-39. Skor menjadi 5-0 setelah Iqbal mampu mencetak gol melalui tendangan bebas. Bola yang ditendangnya berbelok dan membuat kiper mati langkah.
Memasuki babak kedua, Indonesia sedikit mengendurkan serangan. Namun demikian tetap saja Garuda Nusantara mendominasi pertandingan.
Setelah beberapa peluang gagal membuahkan gol, Feby akhirnya sukses menambah keunggulan Indonesia pada babak kedua. Tak berapa lama kemudian dia mencetak gol ketiganya yang kedua.
Menit ke-88, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah M Iqbal dijatuhkan oleh kiper Quincy Kameraad. Akibat tindakannya ini, penjaga gawang Filipina itu diganjar kartu merah.
Muhammad Rafli Mursalim yang baru masuk sebagai pengganti ditunjuk sebagai algojo. Pemain bernomor punggung 9 ini berhasil mengecoh kiper pengganti.
Hanya semenit kemudian, Resky Fandy Witriawan yang juga pemain pengganti berhasil memanfaatkan umpan terobosan Rafli dan dan menaklukkan Gonzales pemain yang terpaksa berdiri di bawah mistar setelah penjaga gawang Kameraad diusir keluar. Indonesia pun mengakiri pertandingan dengan kemenangan 9-0.
Dalam pertandingan berikutnya Indonesia akan menjadi lawan berat yakni Vietnam pada 11 September mendatang. Laga ini akan dimulai pukul 15.00 WIB.
Pilipina
Filipina ternyata hanya menang sekali pada tiga gelaran AFF terakhir di Laos (2015), Indonesia (2013) dan Myanmar (2011). Dari total 12 kali pertandingan penyisihan dalam tiga gelaran tersebut, Filipina mencatatkan 1 kemenangan, 1 seri dan 10 kekalahan.
Satu-satunya kemenangan Filipina dalam ajang AFF U-18 dicatatkan pada tahun 2015. Pada pertandingan di Grup A, Filipina menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 2-1 melalui brace alias dua gol Mathew Custodio.
Sementara itu hasil seri yang diraih Filipina terjadi pada AFF U-18 2011 di Myanmar. Filipina menahan imbang Singapura dalam laga perdana Grup A dengan skor 1-1.
Pada gelaran AFF U-18 2013 di Indonesia, Filipina bahkan menelan empat kekalahan dan tersungkur di dasar klasemen Grup A.
Meskipun demikian, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tidak boleh menganggap enteng lawan. Kejutan bisa saja terjadi jika tidak waspada.
Editor : Mohammad Devara Pratama