Wakapolri Komjen Polisi Drs. H Syafruddin, M.Si (tengah) saat menghadiri “Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries” di Dhaka, Bangladesh. (Foto: Metro TV)
DHAKA, KABARPOLISI.com – Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menekankan pentingnya kerja sama kepolisian antarnegara untuk mengungkap tindakan kriminal, khususnya pada kasus terorisme.
Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin saat menghadiri “Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries” di Dhaka, Bangladesh, Minggu (12/3/2017)
“Kita semua menyadari bahwa kepolisian di mana pun punya sifat universal serta dibutuhkan kerja sama yang baik untuk melaksanakan tugas tersebut,” kata jenderal kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini.
Menurut dia, tugas polisi di setiap negara adalah untuk melindungi dan melayani masyarakat. Demi menunjang tugas ini, Syafruddin sadar perlu kerja sama profesional dalam sebuah sistem yang baik.
Dia menjelaskan, sinergitas kepolisian antarnegara akan dijalankan secara sempurna dalam waktu dekat. Kerja sama ini diharap bisa memberikan dampak positif di berbagai bidang, termasuk keamanan.
Konferensi pimpinan kepolisian di Asia Selatan dan sekitarnya ini diselenggarakan Interpol dan Kepolisian Bangladesh. Acara ini juga dihadiri 21 pimpinan kepolisian di 21 negara termasuk petinggi kepolisian dari Malaysia hingga Afganishtan.
Pada kesempatan itu, Wakapolri juga berkoordinasi dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Malaysia Inspektur Jenderal Noor Rashid Ibrahim.
Keduanya secara khusus membahas penanganan kasus WNI yang bermasalah, yakni, Siti Aisyah yang terlibat kasus pembunuhan Kim Jong-nam dan Anwar yang ditangkap terkait ISIS.
Kepolisian Indonesia dan Malaysia sepakat akan bekerja sama mengawasi setiap aktivitas WNI serta mendatanya. Kedua negara serumpun ini ingin terus menjalin hubungan baik dalam mencegah terorisme.
“Bahkan akan kami tingkatkan kerjasama berantas terorisme di Tanah Air kami” ujar Syafruddin.(bit)