Ada Apa Dengan Hakim Suwardi?

JAKARTA, kabarpolisi.com – Besok Kamis, (18/5), ratusan advokat muda yang tergabung dalam Koalisi Advokat Muda Indonesia (KAMI) dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak asasi Manusia Indonesia (PBHI) akan mendatangi Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima kabapolisi.com, para Advokat muda ini akan menyampaikan sikap dan dukungan morilnya kepada Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY), terkait langkah KY untuk memeriksa Wakil Ketua Mahkamah Agung, Suwardi.

Mereka berpendapat, pemeriksaan KY ini harus dilanjutkan. Dan KY sudah sepatutnya memberikan sanksi tegas kepada aparatus yudisial, tidak terkecuali Wakil Ketua Mahkamah Agung.

Para Advokat muda ini menilai, Wakil Ketua MA telah jelas-jelas merendahkan wibawa MA dengan melawan putusan yang telah dikeluarkan oleh MA itu sendiri atas Judicial Review tentang Tata Tertib DPD RI No 1 Tahun 2017.

Sementara itu Ketua PBHI Jakarta, Simon Fernando Tambunan, SH saat dihubingi kabarpolisi.com membenarkan bahwa lembaganya beserta ratusan Advokat muda lengkap menggunakan toga akan melakukan audiensi ke KY.

“Ini kami lakukan untuk memberikan dukungan moril serta mendesak KY agar segera mungkin memberikan sanksi kepada Wakil Ketua Mahkamah Agung. Sanksi tegas akan mengembalikan martabat Mahkamah Agung,” ujar Simon.

Seperti diketahui, persoalan yang membelit Suwardi, wakil ketua MA muncul akibat dirinya melakukan pelantikan ketua DPD, Oesman Sapata Odang.

Bahkan oleh beberapa pakar hukum tata negara, langkah Suwardi sebagai Wakil Ketua MA itu dinilai pelanggaran prosedur. (Ceko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.