Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Prostitusi Online

JAKARTA, kabarpolisi.com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap prostitusi perempuan di bawah umur melalui online lewat situs lendir.org

Menurut Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Polisi Dani Kustoni, situs ini telah beroperasi sejak 2012 lalu. Sedangkan, NMH selaku pemilik website mengaku selama ini mendapat penghasilan dari iklan yang ditayangkan dalam situs tersebut.

“NMH yang bersangkutan membuat website ini dari tahun 2012. Keuntungannya dari iklan-iklan yang dipajang sifatnya pornografi,” ujar Dani di Kantor Dittipidsiber Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).

Menurut Kombes Dani, pemasangan iklan di situs lendir.org ini terbilang mahal. Satu iklan dihargai Rp 15 juta. Iklan termahal dibanderol kisaran Rp 20 juta.

“Harga pemasangan iklan berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta,” katanya.

Dari pemasangan iklan itu NHM berhasil meraup keuntungan fantastis rata-rata Rp 108 juta dalam tiga bulan.

“Penghasilan setiap 3 bulan Rp 108 juta. Tiap 3 bulan (NHM) menyiapkan website berkaitan pornografi,” ujar Dani.

Situs lendir.org dikelola secara terstruktur. Di dalamnya setiap orang memiliki peran masing-masing. Ada yang menjadi tenaga pemasaran atau marketing, ada pula muncikari. Ada pula anggota atau member selaku pengakses situs dan penikmat jasa prostitusi online.

“Di forum ada muncikari. Itu khusus. Ada marketing. Jadi sifatnya menawarkan dan orang bisa bertransaksi di situ. Member di situ bisa membaca cerita dewasa,” Kombes Dani menjelaskan.

Guntur Siregar

BACA JUGA  Konferensi Pers " Penemuan Senpi Ilegal" Oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.