Beredar di Medsos, Berita Hoax tentang Novel Baswedan

Novel Baswedan

JAKARTA, KABARPOLISI.COM – Di saat aparat penegak hukum bekerja keras mengungkap kasus Novel Baswedan, beberapa pihak justru menyebarkan informasi palsu (hoax). Muncul beberapa akun provokatif yang tampak ingin merusak dan memecah konsentrasi aparat dalam mengungkap kasus tersebut.

Seperti yang dilakukan akun twitter @VivaRevolusi. Akun itu menulis inisiator di balik penyerangan Novel Baswedan adalah Ahok dan BG alias Budi Gunawan, Kepala BIN

Pengamat Sosial Media Universitas Diponegoro, Mirza Harera mengecam tindakan admin akun tersebut. Dia menyatakan sangat mungkin admin VivaRevolusi ditangkap dengan pidana UU ITE.

Menurut Mirza, itu bukan lagi bentuk kebebasan berpendapat, tapi telah membuat fitnah yang sangat keji. “Tanpa ada ada buki akurat jelas akun ini abal-abal dan tidak dipercaya, pengikutnya saja robot,” ucap Mirza praktisi sosmed kepada JPNN.com Kamis kemarin.

Sementara itu, Selamat Siahaan, Ketua LSM Patroli Hukum Dharma Bakti Nusantara mengatakan bahwa masyarakat harus mengerti sebagai seorang penyidik senior KPK, Novel Baswedan tentunya telah banyak merugikan para koruptor-koruptor yang ditangani kasusnya oleh beliau.

“Dia menyidik tidak satu dua kasus, tapi banyak kasus besar korupsi di nusantara ini yang telah dia selesaikan dan atau sedang dijalani,” kata Selamat.

Jadi, menurut dia, pelaku boleh jadi dari kasus korupsi yang sedang diselidikinya agar kasus tersebut bisa menjadi kabur.

“Namun, tidak tertutup kemungkinan ada motif lain, sehingga masyarakat harus tetap menunggu proses penyelidikan yang berwenang, dalam hal ini Polri,” tegas Selamat. (rizal/hamzah)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.