Bom Bunuh Diri Kampung Melayu : Dua Tewas, 9 Terluka

JAKARTA, kabarpolisi.com – Dua orang meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) pukul 21.00. Kedua korban yang meninggal dunia itu diduga pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota Polri.

Sedangkan 9 orang lainnya luka-luka akibat ledakan. 4 orang merupakan personel Polri, 5 orang lainnya warga sipil.

Wartawan kabarpolisi.com Muhammad Rizal Tanur dan Mustain melaporkan dari lokasi kejadian polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Terminal Kampung Melayu. Bom meledak dua kali pada pukul 21.00 WIB dan pukul 21.05 WIB.

Para korban luka sudah dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat. Polisi saat ini mengidentifikasi terduga pelaku bom bunuh diri yang ikut tewas.

Penjelasan Wakapolri

Sementara itu, Wakapolri Komjen Syafrudin mengatakan ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) diduga bom bunuh diri.

“Sementara diduga bom bunuh, diduga pelaku 1 orang,” katanya di TKP.

Ia menjelaskan akibat kejadian ini, ada 6 orang jadi korban. Dua orang korban jiwa dan empat orang luka-luka.

“Korban ada 6 orang. 1 orang pelaku meninggal dunia. 5 anggota polri korban karena kebetulan sedang mengawal aksi pawai masyarakat. 1 orang anggota meninggal dunia bernama Brigadir Taufan,” jelasnya.

Gangguan Pendengaran

Dua korban ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih dirawat di Rumah Sakit Budi Asih.

Dari data yang diperoleh pada Kamis dini hari, kedua korban itu, Taspik Saputro (40) warga Bambu Apus, Cipayung, Jaktim dan Susi A Fitriani warga Kebon Nanas

Sementara itu, Lima korban ledakan di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rabu (24/5) malam, demikian informasi dari tenaga medis dari Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

“Seorang korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka,” kata Januari Purwoko di RS Premier Jatinegara dilansir Antara.

Korban meninggal atas nama Bripda Topan Al Agung dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya, sementara korban lainnya atas nama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 PMJ) mengalami luka pada wajah, badan dan paha.

Korban lainnya Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 PMj) mengalami luka di sekujur tubuh, Agung (17 tahun) berprofesi sebagai sopir swasta mengalami luka pada kaki, tangan dan badan.

Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19 tahun) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.

Polisi Alami Gangguan Pendengaran
Dua anggota Polri mengalami gangguan pendengaran akibat suara ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam.

Informasi dari lokasi kejadian, Kamis dini hari, kedua anggota Polri tersebut atas nama M Riski dan Wira mengalami telinga berdengung akibat kerasnya suara ledakan.

Saat ini keduanya telah mendapatkan penanganan berupa obat tetes telinga di unit ambulans yang berada di lokasi.

Keduanya saat ledakan terjadi sedang bertugas jaga di lokasi yang berjarak beberapa meter dari kejadian.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.