Bos eBay Kucurkan Dana Rp 1,3 Triliun untuk Perangi Hoax

Foto hoax kebakaran yang melanda kamp pengungsi di Calais, Prancis Utara. Foto yang disebarkan melalui media sosial ini disebut-sebut sebagai aksi balas dendam. (Observers.france24.com)

JAKARTA, KABARPOLISI.COM – Miliader pendiri eBay Pierre Omidyar mendonasikan US$ 100 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) untuk mendanai jurnalisme investigasi dan memerangi penyebaran misinformasi atau fake news (Hoax) dan ujaran kebencian di Internet.

Salah satu orang terkaya di dunia itu bertujuan mengatasi “defisit kepercayaan global” dengan mendanai sejumlah proyek di seluruh dunia.

“Kami melihat lebih dari 12 bulan terakhir adanya peningkatan ketidakpercayaan di lembaga-lembaga pemerintah, media massa, dan media sosial,” kata Stephen King, partner di Omidyar Network di London, Telegraph, 5 April 2017. “ Komitmen baru ini untuk menyediakan bagi organisasi-organisasi yang mencoba merestorasi kepercayaan.

Dana itu akan disebar selama tiga tahun ke depan melalui Omidyar Network, lembaga filantropi yang dia dirikan bersama istrinya pada 2004. Lewat lembaga ini Pierre telah mendonasikan lebih dari $ 1 miliar ( sekitar Rp 13,3 triliun) untuk sejumlah proyek perubahan.

Penerima pertama donasi itu termasuk International Consortium of Investigative Journalists yang tahun lalu mengkoordinasi investigasi Panama Papers. Lembaga ini akan menerima $ 4,5 juta. Anti-Defamation League Amerika juga akan menerima dana ini untuk membangun sebuah pusat baru di Silicon Valley untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh online troll (pembuat onar atau penyebar kebencian di Internet).

Seperti dilansir TEMPO.CO, dana tersebut akan didedikasikan untuk mendukung media independen, memerangi misinformasi dan ujaran kebencian. Upaya ini dilakukan dengan teknologi yang dapat membantu memperbaiki hubungan antara warga negara dan pemerintah.

Berita palsu dan hoax diproduksi dan disebar secara massif sejak masa kampanye Presiden Amerika Donald Trump tahun lalu untuk tujuan ekonomi dan politik. (hamzah)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.