DAERAH  

Dijemput Dua Pria Tak Dikenal, Siswi SMK Hilang

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Harry Kurniawan (Foto Beritahati.com)

TANGERANG, KABARPOLISI.COM – Polres Metro Tangerang Kota sedang melacak hilangnya Mega Lexsa Jelita (15), siswi SMK Dewantoro Kota Tangerang yang diduga korban perdagangan manusia (human trafficking)

Suganda (55) orang tua korban mengatakan anaknya diduga menghilang dibawa lari oleh dua orang pemuda tidak dikenal yang sebelumnya sempat bertamu dirumahnya.

“Hingga kini masih dalam proses pencarian korban. Anggota sudah bergerak dan disebar ke lapangan,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Harry Kurniawan saat di konfirmasi Beritahati.com, Kamis (13/4).

Menurut Kapolres, pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi teman dekat korban, hasilnya masih nihil.

Jelita dilaporkan menghilang sejak Selasa (11/4) lalu. Orangtuanya khawatir putri mereka menjadi korban perdagangan manusia.

Sebelum menghilang, rumah gadis yang tinggal di Kampung Poncol, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang itu sempat didatangi dua pemuda tak dikenal.

Ayah Jelita mengatakan, dua pemuda tak dikenal itu mendatangi rumahnya pada Selasa (11/4) sekira pukul 23.00 WIB dan mengajak Jelita ke luar rumah.

“Saya larang anak saya keluar rumah pada saat itu,” ujar Suganda saat dikornfirmasi Beritahati.com, Kamis (13/4).

Larangan itu membuat kecewa dan mengurung diri kamarnya. Namun, tak berselang lama, tanpa diketahui Suganda, anak gadisnya itu sudah tidak berada di rumah. Bahkan, semua pakaian Jelita sudah tidak ada di lemari.

Suganda langsung menghubungi Jelita ke telepon selular anaknya, tetapi tidak aktif. Tak berhenti di situ, Suganda berusaha mencari keberadaan Jelita dari keterangan teman dekat gadis cantik itu. Menurut keterangan yang didapati Suganda dari teman anaknya itu, Jelita kerap bermain dengan seorang perempuan dewasa yang biasa dipanggil Mami.

“Saya curiga anak saya dipaksa meninggalkan rumah. Sebelumnya istri saya sempat baca SMS di HP anak saya, isinya mengajak anak saya pergi demi sebuah handphone,” lirih Suganda. (mustain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.