Duet Lukas – Paulus akan Bikin Papua Lebih Maju

JAKARTA, kabarpolisi.com – Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sudah di depan mata. Tahun depan akan digelar Pilkada serentak di Indonesia, termasuk untuk provinsi dan beberapa kabupaten/kota di Papua.

Menurut Rr. Dewinta Pringgodani pengamat hukum, politik dan keamanan, dengan menggeliatnya pembangunan di provinsi ujung timur Indonesia itu, Papua butuh pemimpin yang kuat dan paham kondisi Bumi Cendrawasih itu.

“Saya lihat Papua di tangan Bapak Lukas Enembe cukup bagus. Saya kira kepemimpinannya perlu dilanjutkan. Namun, beliau (Lukas) butuh pendamping yang kuat, saya pikir duet Lukas Enembe dan Irjen Paulus Waterpauw mantan Kapolda Papua akan sangat bagus,” kata Dewinta Pringgodani yang berada di Singapura saat dihubungi kabarpolisi.com via telepon.

Menurut wanita kelahiran Solo yang juga sering mengamati masalah Papua, untuk Papua lebih maju perlu dipimpin putra asli Papua yang memang paham kondisi Papua. Apalagi baru-baru ini dia dengar ada pertemuan Lukas dengan Waterpauw untuk membuat Papua lebih Kondusif dengan pendekatan kultural.

“Nah, kenapa Pak Lukas dan Paulus tak berduet saja. Pak Paulus asli Papua, mantan Kapolda Papua dan pasti paham masalah Papua,” kata Dewinta.

Paulus Waterpauw yang kini Kapolda Sumatera Utara itu, di mata Dewi adalah sosok yang sederhana dan punya pengalaman dalam memimpin Polda Papua. “Kalau gak salah baru Pak Paulus anak Papua yang menyandang bintang dua saat ini ya,” ujar Dewinta.

Sehubungan dengan beredarnya kabar pertemuan Lukas – Paulus, menurut Dewi justru bagus. “Putra Papua ketemu putra Papua dan membicarakan Papua bagus dong. Justru harus didorong agar ada pertemuan yang lebih serius terkait Pilgub Papua 2018. Hanya orang sirik saja yang gak mau dua anak Papua itu kompak dan tampil sebagai pemimpin Papua ke depan,” ujar Dewi.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Namun Dewi mengingatkan, semua itu dikembalikan ke partai pengusung dan aspirasi rakyat Papua. ” Rakyat Papua tentu lebih paham dengan siapa calon pemimpinnya,” ujar Dewi menutup pembicaraan. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.