DAERAH  

Empat ABG Asal Banten Diselamatkan Polisi Dari Lokalisasi Pekanbaru

Empat ABG yang diselamatkan polisi (Foto Tribratanews.com)

PEKANBARU, KABARPOLISI.COM – Polsek Tenayan Raya Resor Kota Pekanbaru, Riau, menyelamatkan empat ABG asal Banten yang tersangkut kasus perdagangan anak di bawah umur. Keempatnya diamankan di lokalisasi Meredan dan dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi menuturkan, satu orang perempuan berinisial Y alias Dedek (40) yang merupakan mucikari juga diamankan petugas.

Terungkapnya kasus ini berkat informasi dari masyarakat yang melihat ada anak di bawah umur yang dipekerjakan di sebuah kafe di lokalisasi Meredan. Setelah mendapatkan bukti kuat, petugas langsung melakukan penyelidikan.

Benar saja petugas mendapati M (16) yang bekerja di salah satu kafe di lokasi tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, M mengaku berasal dari Banten dibawa oleh Dedek. M juga mengaku dijebak oleh Dedek dengan iming-iming pekerjaan yang layak di Riau. Namun kenyatannya, M justru dipekerjakan di kafe di lokalisasi Meredan.

“Kita juga selamatkan tiga anak dibawah umur lainnya yang juga dipekerjakan di lokalisasi tersebut,” kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi dikutip Tribratanews.com.

Selama bekerja di lokalisasi tersebut, M mengaku sudah dua kali melayani tamu. Untuk sekali layanan tersebut ia dibayar Rp 250 ribu. Uang itu diambil oleh mucikari Dedek dengan alasan korban harus membayar hutang transportasi dari Banten ke Provinsi Riau.

“Kita masih lakukan pendalaman. Mucikari berinisial Y alias Dedek ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.
Pengungkapan penyelamatan eksploitasi anak di bawah umur polisi menyita barang bukti pil KB, buku yang berisi catatan pelayanan yang diberikan pada tamu serta celana pendek. (zal/hamzah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.