Geng Motor Makin Menggila !

JAKARTA, kabarpolisi.com – Sepuluh orang anggota geng motor menyerang seorang anggota Brimob dari Satuan 3 Pelopor Kelapa Dua Depok, bernama Brigadir Maryanus. Korban dihajar dengan berbagai senjata tajam hingga menderita luka serius.

Penyerangan itu terjadi pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, 24 Mei 2017 di warung-warung sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung saat itu, Brigadir Ryan sedang bersama istrinya di salah satu warung. Korban sengaja mampir di warung itu untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Kelapa Dua, Depok.

Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba saja geng motor datang dan langsung menyerang orang-orang yang di warung-warung yang ada di sekitar lokasi. Tak terkecuali Brigadir Ryan dan istrinya.

Melihat keganasan penyerang, Brigadir Ryan langsung memasang badan untuk melindungi istrinya.

Dia sempat melakukan perlawanan, tapi pelaku menyerang dengan berbagai senjata tajam.

Brigadir Ryan tak berdaya, wajahnya dihantam dengan besi dan gir hingga beberapa giginya hancur. Tak hanya itu, pelaku juga memukuli korban dengan balok-balok kayu.

“Saat mereka ke warung tempat Brigadir Maryanus singgah untuk beli makanan, yang bersangkutan berusaha melindungi istri dari amukan para pelaku,” kata Sapta Maulana.

Pelaku pergi begitu saja meninggalkan lokasi setelah menyerang orang-orang yang ada di sana. Tak hanya itu pelaku juga merusak warung dan sepeda motor yang terparkir di sana.

Kepolisian saat ini sedang memburu pelaku penyerangan itu. Sementara Brigadir Ryan sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya, geng motor juga berulah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mereka menghadang sepeda motor yang melaju di ruas jalan sekitar lokasi.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Mereka menyerang para korban dengan berbagai senjata tajam. Penyerangan dilakukan dengan brutal tanpa alasan yang pasti. (mustain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.