Hadapi Pilkada Jawa Barat, Kapolda Gelar Apel “Sejuta Kawan”

BANDUNG, kabarpolisi.com – Polda Jawa Barat bersama Polretabes Bandung menggelar apel kesiapan pengamanan kampanye dan ikrar damai bersamaan dengan lauching Program Sejuta Kawan Polrestabes Bandung Menuju Pilkada Aman, Sabtu (20/1/2018).

Selain jajaran kepolisian, apel diikuti oleh TNI, KPU dan pengamanan masyarakat, serta elemen pemerintahan.

Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Maryoto, menuturkan apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana Polri bersama unsur terkait, sebelum di turunkan ke lapangan.

“Sehingga diharapkan semua perencanaan, yang telah di persiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensuksekan pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif,” ujar Agung seperti dikutip Galamedianews.

Agung menegaskan, setiap tahapan Pilkada telah diatur tata tertibnya. Begitu halnya pada saat kampanye. Dalam aturan tersebut telah dijelaskan setiap pasangan calon (paslon) dan peserta kampanye dilarang untuk memepersoalkan Pancasila dan UUD 45, menghina seseorang, agama, suku, ras dan golongan.

Selain itu, dalam kampanye juga melarang adanya penghasutan, mengadu domba partai politik dan masyarakat, dan hal-hal lainnya yang sesuai ketentuan.

“Apabila ada ketentuan yang dilanggar, Polda Jabar akan mengambil sikap yakni mengusulkan pembatalan atau penundaan kepada KPU Jabar. Kita bekerja sama dengan Bawaslu untuk membubarkan kampanye yang tidak terdaftar. Sementara untuk tindak pidananya, bersama dengan Kejati dan Bawaslu mengedepankan Sentra Gakumdu (penegakan hukum terpadu),” ujarnya.

Apel tersebut juga, beberapa perwakilan partai politik dan pasangan calon Gubernur dan wakil maupun calon Walikota dan wakil, membacakan ikrar.

Mereka berikrar menjaga dan memelihara keamanan serta ketertibab selama pelaksaan kampanye, saling menghormati dan menghargai sesama pendukung pasangan calon serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum saat berkampanye.

Kemudian, tidak melakukan kampanye hitam seperti menghasut, fitnah, ujaran kebencian dan adu domba, serta menaati peraturan UU dan hukum yanh berlaku.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

“Kenapa Bandung menjadi tempat pertama di gelarnya apel ini, karena Bandung adalah ibukota provinsi. Jadi kegiatan Polresta Bandung ini cukup padat, selain mengamankan di wilayah kota sendiri, juga melaksanakan keamanan di pilkada provinsi jadi Bandung saya anggap strategis untuk saya lebih awal mengambil apel disini. Insya allah minggu depan di Garut, berikutnya Cirebon dan seterusnya yang ada yang ada pilkada di kabupaten kota,” kata Agung.

Di tempat yang sama, Polrestabes Bandung juga meluncurkan program sejuta kawan, untuk meningkatkan kerjasama, denhan seluruh penyelenggara pemilu, Agar pilkada berjalan aman, tertib, dan kondusif.

“Inti dari sejuta kawan, adalah anggota ini Bhabinkamtibmas di bantu Babinsa mengedarkan brosur-brosur supaya kampanye damai, tidak boleh terpengaruh dan melaporkan jika ada intimidasi money politik nanti kita akan telusuri,” ungkapnya.

Muhammad Rizky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.