Indonesia Siap Bantu Perdamaian Afghanistan

AFGHANISTAN, kabarpolisi.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan pertemuan membahas perdamaian di Afghanistan dan menegaskan komitmen Indonesia untuk perdamaian di Afghanistan.

“Saya hadir di sini dalam konferensi ini dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam proses perdamaian dan perdamaian di Afghanistan,” kata JK di hadapan sejumlah pimpinan Afghanistan di Kabul, Rabu, (28/03/2018)

Menurut JK, pertemuan itu penting dalam proses perdamaian di Afghanistan karena konflik berkepanjangan yang membuat siapa pun menderita. JK juga menceritakan persatuan di Indonesia kepada para pejabat Afghanistan.

“Sebagai negara dengan lebih dari 700 kelompok etnik dan 340 bahasa daerah, Indonesia telah mengalami banyak tantangan dan konflik sebagai bangsa yang pluralistik. Alhamdulillah, kami mampu mengatasi tantangan dan konflik dan kami merasa terhormat untuk berbagi pengalaman ini.”

“Perang juga merobek persatuan masyarakat dan menghambat pembangunan sosial dan ekonomi karena konflik tidak pernah menguntungkan siapa pun,” ujar JK.

JK menambahkan bahwa perdamaian harus dipupuk, termasuk menempa ikatan kepercayaan di antara orang-orang di semua tingkat dan membangun komitmen yang kuat dan solid dari semua elemen masyarakat, termasuk menegakkan prinsip saling menghormati dan pengertian dan membangun dialog.

“Inklusivitas dalam membangun perdamaian sangat penting. Setiap orang Afghanistan ialah elemen kunci dan harus menjadi bagian dari solusi. Suara setiap orang Afghanistan harus didengar. Tidak ada yang harus ditinggalkan. Semua suara terdengar karena inklusivitas menyuntikkan rasa memiliki dan berbagi tanggung jawab terhadap perdamaian dan pembangunan perdamaian,” pesan JK.

JK juga mengatakan bahwa hal penting dalam membangun perdamaian ialah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kredibilitas proses itu sendiri. “Ini adalah bahan penting untuk perdamaian yang tahan lama,” ujarnya.

Klinik kesehatan

Selain berbicara tentang perdamaian, Kalla juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan klinik kesehatan di kompleks Indonesia Islamic Center (IIC), Kabul.

Dengan mengenakan penutup kepala khas Afghanistan dan pakaian jas hitam, JK mengatakan di kompleks Indonesia Islamic center terdapat Masjid Assalam. Selain sebagai tempat ibadah, masjid itu juga menjadi tempat persahabatan. Dalam kompleks IIC tersebut, selain masjid, juga akan dikembangkan klinik dan perpustakaan.

Klinik kesehatan IIC yang dibangun tersebut nantinya dihibahkan kepada pemerintah Afghanistan sesuai grant agreement antara Menlu RI Retno LP Marsudi dan Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani pada 6 November 2016 di Kabul, dan dapat dimanfaatkan sebagai layanan kesehatan di kawasan Ahmad Shah Baba Mina.

JK juga menyempatkan diri melaksanakan salat sunah di Masjid Assalam di dalam komplek IIC tersebut.(Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.