OPINI  

Inilah Doa Favorit Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Oleh : H. Dicky Aditya

MANUSIA kerap melantunkan doa-doa untuk memanjatkan keinginannya. Tetapi, ada beberapa doa yang diucapkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai bentuk sikap patuh terhadap Allah.

Anas bin Malik RA menceritakan upaya agar mendapat kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat.

Menurut hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas RA, ia berkata, “ Doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan ialah, “ Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (HR. Al-Bukhâri no. 6389 dan Muslim no. 2690)

Dalam riwayat Muslim, doa tersebut berbunyi, رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Kebaikan dunia maksudnya adalah semua hal yang dibutuhkan manusia di dunia, sehingga dengannya ia akan menjadi baik. Misalnya, kesehatan, rezeki yang halal, tempat tinggal yang nyaman, istri shalihah, anak-anak yang shalih dan shalihah, ketenangan dan lain-lain.

Menurut Ibnu Katsir, kebaikan akhirat yaitu: “kebaikan di

akhirat yang tertinggi ialah berhadil masuk surga dan menikmati kondisi-kondisi yang menyertainya, seperti perasaan aman dari ketakutan yang paling dahsyat di ‘arashat, dimudahkan proses hisab (perhitungan amalan), dan lain-lain yang merupakan kejadian-kejadian yang menyenangkan di akhirat kelak.”

Imam Muslim rahimahullah (Shahih Muslim no. 2688) terlah meriwayatkan, pernah terjadi peristiwa, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengunjungi seseorang yang sedang sakit. Kondisi orang yang sakit ini sudah sangat mengenaskan. Beliau pun menanyakan asal-muasal kejadian: “Apakah engkau berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah (sebelumnya)?”

Lelaki itu menjawab: “Ya. Sebelumnya aku berkata, ‘Ya Allah, hukuman yang akan engkau timpakan kepadaku di akhirat, segerakanlah atas diriku di dunia ini,” maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Subhanallah, engkau tidak akan sanggup memikulnya. Mengapa engkau tidak berdoa:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Begitu juga, kejadian menarik pernah dialami Anas bin Mâlik. Sahabat mulia ini diminta untuk mendoakan orang-orang yang mendatanginya. Lantas beliau berdoa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَاْحَمْنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Ya Allah, ampunilah kami, kasihilah kami rahmat. berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)

Mereka meminta doa yang lain. Maka Anas Radhiyallahu anhu memanjatkan doa yang sama, kemudian berkata: “Seandainya kalian telah dianugerahi ini, sungguh kalian telah dianugerahi kebaikan dunia dan akhirat.”(Shahîh al-Adabil-Mufrad, 494)

Doa adalah perantara kita dengan Allah. Sehingga, mari kita meneladani Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam dalam segala hal. Karena, Beliau adalah suri teladan yang baik. Meminta kebaikan dan doa-doa terbaik Pada Allah. Semoga Allah memberikan kita kebahagiaan serta keselamatan dunia dan akhirat.

Sumber : Galamedia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.