Kapolri : Indonesia Negara Besar, Keberagaman Itu Kekayaan Kita

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sedang memberikan kuliah umum di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat hari ini, Senin (6/2/2017) (Foto Dokumentasi kabarpolisi.com)

PONTIANAK, kabarpolisi.com – Kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia harus dikelola dengan baik agar NKRI tetap utuh dan jaya. Seluruh komponen bangsa harus membangun komitmen bersama mewujudkannya tentu dengan mempekuat common interest dan mengurangi perbedaan sebagai penyebab konflik.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian waktu memberi kukiah umum di hadapan Civitas Akademika Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, hari ini Senin (6/2).

Kuliah Umum Kapolri bertemakan ; “Perkembangan Demokratisasi dan Globalisasi serta Dampaknya bagi Kebhinnekaan di Indonesia”, menyebutkan sebagai negara besar, justru keberagaman ini sebagai kekayaan Indonesia

“Indonesia merupakan negara yang unik, kemungkinan besar Indonesia hanya satu-satunya di dunia yang memiliki keberagaman ras, suku, maupun agama. Hal ini yang harus kita syukuri,” ungkap jenderal bintang empat kelahiran Palembang itu.

Jenderal Tito hadir ke Kota Pontianak Kalimantan Barat dalam dalam rangka kunjungan kerja. Selain memberikan kuliah umum di Universitas Tanjung Pura Pontianak, lalu akan dilanjutkan peresmian Pontianak Command Center (PCC), apel besar satgas penanggulangan karhutal se-KalBar, meninjau bhakti kesehatan Polri dan arahan kepada personel Polda KalBar.

Selain memberikan kuliah umum, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia di jadwalkan ramah tamah dengan para Rektor se Kalimantan di ruang Pendopo Auditorium Universitas Tanjung Pura.

Usai ramah tamah dan memberikan kuliah umum yang dhadiri sekitar 1000 peserta, yang terdiri dari mahasiswa Untan penerima beasiswa, perwakilan BEM Perguruan Tinggi se-Kalbar, Rektor se-Kalimantan serta Dirjen pendidikan tinggi, akan melakukan pendatangan nota kesepahaman (MoU), pembacaan deklarasi narkoba, dan pelantikan pengurus antipena (Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba).

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Oang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia ini akan melanjutkan kegiatan terakhirnya Universitas Tanjung Pura melakukan peninjauan kegiatan Bhakti Kesehatan Polri di halaman Auditorium Universitas Tanjung Pura Pontianak, dan akan di dampingi Kapolda, Kapusdokkes dan PJU Polda Kalbar, Panitia kerjasama dengan Dekan Fakultas Kedokteran Untan yang diperkirakan dihadiri massa sekitar 2000 orang. (dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.