Kapolri : Pilkada Jangan Sampai Mengoyak Kebangsaan Kita

Muhammad Tito Karnavian

BANDUNG, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian berharap Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar, aman. Harapan Kapolri, para calon, parpol pendukung, tidak menggunakan cara-cara negatif dalam persaingan pilkada.

“Saya tidak bermaksud berpandangan negatif ke teman-teman politisi. Tapi kadang-kadang politik itu how to get a power, bagaimana mendapatkan kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Kita harapkan kekuasaan itu dilakukan (didapatkan) jangan sampai mengorbankan dan mengoyak kebangsaan kita,” ujar Tito setelah menjadi pembicara dalam Apel Danrem dan Dandim se-Indonesia di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jabar, Senin (27/11/2017).

Menurut jenderal bintang empat bergelar profesor ini, menghalalkan segala cara untuk memenangi pilkada sangat berisiko. Berpotensi memecah bangsa.

“Akhirnya timbul ribut, ada yang meninggal. Pengalaman Ambon jangan sampai terulang lagi. Itu nggak boleh terjadi,” tegasnya.

Mantan Kapolda Papua ini berharap, para calon, termasuk parpol pendukung, diminta menggunakan cara-cara bijak saat pilkada.

“Jangan halalkan segala cara. Jangan gunakan isu-isu positif. Jual kampanye program yang bisa dicerna masyarakat,” kata Tito Karnavian.

Khusus untuk pengamanan, Kapolri memastikan sinergi Polri dengan TNI. Polri dan TNI harus bermitra memastikan keamanan pilkada.

“Polri sudah saya perintahkan untuk membangun sinergi yang positif dengan teman-teman TNI. Kita akan menghadapi pilkada dan pilpres. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus solid. TNI bukan kompetitor, tapi mitra yang paling utama,” ujarnya.

Ben Ibratama Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.