Kapolri Tunjuk AKBP Dony Setiawan Jadi Kapolres Kota Solok

Tito Karnavian

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot Ajun Komisaris Besar Susmelawati Rosya dari jabatannya sebagai Kapolres Kota Solok, Sumatera Barat.

Hal itu membuktikan kalimat Tito yang sebelumnya meminta pihak kepolisian Solok mengusut tuntas kasus main hakim sendiri (persekusi) terhadap dokter Fiera Lovita Sari oleh Front Pembela Islam (FPI), atau akan dikenakan sanksi pencopotan jabatan. 

“Ajun Komisaris Besar Dony Setiawan selaku Kanit II Subdit IV Direktorat Tipidnarkoba Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Solok,” seperti dikutip dari surat telegram Kapolri Nomor ST/1408/VI/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, Jumat, (2/6) yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Polisi Arief Sulistyanto.

Tito mengaku telah memberikan teguran kepada pihak kepolisian Solok.

“Untuk Kepolisian di Solok, sudah saya tegur. Bahkan, sudah saya sampaikan bahwa apabila yang di Solok (Kapolres, Kapolda) lemah dalam menangani perkara ini, akan saya ganti,” ujar Tito usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Jumat (2/5).

Siapa AKBP Dony Setiawan?

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat peredaran narkotika jenis ganja asal Aceh. Mereka juga menyita 2,1 ton ganja kering siap edar. “Keberhasilan ini tidak lepas dari informasi masyarakat dan pemerhati narkoba, sehingga kami dapat bekerja maksimal,” ujar Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Menurut Budi, pengungkapan sindikat narkotika jenis ganja itu sudah melalui penyelidikan selama tiga bulan. Penangkapan pertama dilakukan pada 13 April lalu dengan tersangka Jhony bin alm Wellu. Timsus Subdit IV juga menyita barang bukti 10 kg ganja kering yang diduga berasal dari Aceh. Dari hasil pengembangan terhadap tersangka, diketahui sindikatnya membawa ganja dari Aceh-Medan-Palembang-Lampung-Banten-Jakar ta.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Timsus Subdit IV pimpinan Kompol (kini AKBP) Dony Setiawan pun langsung membuntuti sindikat itu dari Sumatera ke Jakarta. Hasilnya, mereka menangkap truk tronton bermuatan 1,4 ton ganja kering siap edar berikut tersangkanya, Rusdi dan Sulaiman, di tol dalam kota, Slipi, 1 Mei 2015.

Dony Setiawan sudah malang melintang dalam pemberantasan narkoba. Dikenal polisi yang tegas dan cerdas.

Editor : Cecep Handoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.