Kontainer Menumpuk, Akses Keluar Masuk Peti Kemas Tanjung Priok Lumpuh

JAKARTA, kabarpolisi.com – Akses keluar masuk masuk peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok lumpuh setelah sekitar 600 pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) JICT kompak melakukan aksi mogok kerja.

Aksi mogok kerja ini dilakukan untuk menuntut hak-hak para pekerja JICT antara lain bonus tahunan, perjanjian kerja bersama (PKB), dan program tabungan investasi (PTI).

Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja (SP) JICT Firmansyah mengatakan, akibat aksi demo ini, aktivitas bongkar muat peti kemas berhenti total. Menurutnya, terhentinya aktivitas bongkar muat ini sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

“Formalnya jam 07.00 pagi tapi direksi sweeping dari jam 03.00 pagi,” ujarnya saat ditemui di Kantor JICT, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Menurut Firmansyah, berhentinya aktivitas bongkar muat membuat crane yang terpasang di terminal JICT juga berhenti beroperasi. Akibatnya banyak kontainer yang menumpuk tak terjamah di terminal JICT.

Oleh karena itu, untuk sementara akses keluar masuk kontainer untuk sementara ditutup. Hal ini guna menghindari adanya penumpukan yang berlebih dari kontainer.

“Ada beberapa kontainer menumpuk di dalam itu juga enggak bisa dibawa keluar,” pungkasnya. (Rizal)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.