KSBSI Kecam Pembakaran Karangan Bunga Ahok

Dedi Hardianto (Foto Ceko Handoko) 

JAKARTA,  kabarpolisi.com – Konfendarasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) kecam tindakan pembakaran karangan bunga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di sekitar Monumen Nasional (Monas), pada peringatan Hari Buruh 1 Mei  (May Day)  Senin hari ini.

Seperti diberitakan, semaraknya perayaan May Day hari ini diwarnai aksi tak simpatik oleh sekumpulan buruh berbaju hitam yang melakukan pembakaran karangan bunga kiriman warga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama.

Aksi tak simpatik tersebut membuat geram Ketua Umum FSB Nikeuba, Dedi Hardianto, dalam keterangan persnya Dedi mengatakan perbuatan buruh berbaju hitam tersebut tidak dibenarkan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai perjuangan buruh untuk mencapai kesejahteraan.

“Kita sangat menyayangkan aksi provokasi, perusakan dan pembakaran karangan bunga kiriman warga untuk Gubernur Basuki,” kata Dedi di Depan Gedung Indosat, Jl. Medan Merdeka, Jakarta (1/5).

“Buruh tidak diajarkan untuk melakukan perusakan dalam aksi-aksi demonstrasi yang biasa dilakukan, ini sangat merusak citra buruh Indonesia yang terkenal dengan aksi damainya,” lanjut Dedi.

Menurut Dedi, aksi pembakaran tersebut harus diusut tuntas agar tidak menjadi bias bagi serikat buruh lainnya.

“Pembakaran ini tidal bisa dibenarkan, Polisi harus mengusut tuntas kejadian tersebut, sehingga masyarakat paham siapa oknum pelaku pembakaran dan tidak memukul rata kepada seluruh massa aksi buruh yang turun pada May Day Kali ini,” tutup Dedi.

Sebagai gambaran, aksi bakar bunga untuk Gunernur Basuki terjadi pasca kehadiran Wakil ketua DPR, Fadli Zon ke dalam kerumunan massa aksi. (ceko)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.