Madrid Pesta Gol, Barca Tetap di Puncak

JAKARTA, kabarpolisi.com – Turun dengan pemain lapis dua, Real Madrid pesta gol di kandang Granada dengan skor 4-0. Sebelumnya Barcelona di kandang sendiri sukses menekuk Villareal dengan skor 4-1.

Dengan hasil ini posisi Barcelona tetap di puncak klasemen La Liga Spanyol, hanya terpaut selisih gol dengan Real Madrid.

Tambahan tiga angka dari markas Granada membuat Madrid menyamai poin Barcelona, 84 angka. Namun Madrid masih memiliki satu sisa laga lebih banyak sehingga Los Blancos tetap lebih difavoritkan dalam perburuan gelar La Liga musim ini.

Zinedine Zidane memilih mengistirahatkan sejumlah pemainnya pada laga lawan Granada lantaran mereka masih menjalani semifinal Liga Champions dalam waktu yang berdekatan. Meski tanpa Cristiano Ronaldo, Madrid mampu menggebrak sejak awal pertandingan.

James Rodriguez dan Alvaro Morata jadi tokoh kunci di balik keberhasilan Madrid menghajar Granada. James mencetak gol pertama saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol James berawal dari umpan Marco Asensio ke arah Lucas Vazquez yang tak terkawal di sisi kiri pertahanan Granada.

Vazquez lalu melepaskan umpan silang pada James yang sudah menunggu di muka gawang. Kiper Granada, Guillermo Ochoa coba memotong bola namun ia gagal. Hal itu memudahkan James menceploskan bola ke dalam gawang.

Delapan menit berselang, James kembali mencatatkan namanya di papan skor. Umpan silang Fabio Contreao mampu disundul dengan sempurna oleh James untuk membuat skor jadi 2-0.

Setelah aksi James di awal laga, pesta gol Madrid dilanjutkan oleh kehebatan Alvaro Morata. Pada menit ke-30, Morata melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang berubah menjadi gol ketiga Real Madrid. Gol ini tercipta berkat umpan matang yang dikirimkan oleh Danilo.

Lima menit berselang, Morata mampu menggenapkan keunggulan Madrid jadi 4-0. Lewat sebuah skema serangan balik cepat, Asensio memberikan bola pada Morata. Morata lalu menunjukkan kepiawaiannya dalam melewati lawan sebelum akhirnya menaklukkan Ochoa dari jarak dekat.

Pada babak kedua, Zidane memutuskan untuk menurunkan Karim Benzema dan Isco untuk menambah daya gedor sekaligus sebagai persiapan menghadapi semifinal leg kedua lawan Atletico Madrid.

Namun di babak kedua, pertahanan Granada tampil lebih solid dalam menghalau serangan-serangan Madrid. Pada 45 menit babak kedua, tak ada gol yang tercipta. Laga pun berakhir dengan skor 4-0 untuk Madrid.

Barcelona Hajar Villareal

Bermain lebih dahulu, Barcelona tahu betul kemenangan akan memberikan tekanan besar kepada Real Madrid. Dengan tambahan tiga poin, Blaugrana bisa menjauh dari kejaran Los Blancos untuk sementara dan itu menjadi alasan mengapa mereka tampil begitu ngotot sejak menit pertama.

Namun, meskipun mampu mendominasi dan beberapa kali melakukan serangan, upaya Barcelona belum membuahkan hasil hingga pertandingan memasuki menit ke-20. Semenit berselang, tuan rumah akhirnya bersorak setelah Neymar membobol gawang Andres Fernandez.

Gol ini bermula dari pergerakan Luis Suarez yang menyisir sisi kiri pertahanan Villarreal dan memberikan umpan kepada Lionel messi. Tendangan Messi mampu diblok pertahanan tim tamu. Namun bola justru mengarah kepada Neymar yang tanpa kesulitan membuka skor.

Sukses memecah kebuntuan membuat para pemain Barcelona semakin bersemangat menyerang. Namun keputusan untuk tampil lebih agresif itu menjadi blunder setelah Cedric Bakambu menyamakan kedudukan pada menit ke-32 memanfaatkan serangan tuan rumah yang gagal.

Gol penyama dari Bakambu itu membuat para pemain Barcelona terkejut. Mereka pun berusaha untuk membalas dengan meningkatkan intensitas serangan. Upaya tuan rumah akhirnya berhasil di menit-menit akhir babak pertama setelah tendangan Lionel Messi menembus gawang Villarreal setelah sempat membentur bek lawan yang akhirnya mengecoh kiper Andres Fernandez.

Tuan rumah tak mengendurkan serangan mereka di babak kedua. Pada menit ke-69, giliran Luis Suarez yang membuat Blaugrana kembali menjauh. Sebuah aksinya di kotak penalti mampu mengelabui dua pemain bertahan Villarreal sebelum mencetak gol lewat tendangan keras yang gagal dibendung kiper lawan. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Usai gol dari Luis Suarez tersebut, Villarreal mencoba bangkit. Beberapa upaya pun mereka lakukan dan sempat beberapa kali membuat peluang emas. Namun beberapa peluang dari Bakambu dan juga Nicola Sansone masih belum mampu menemui sasaran.

Di tengah upaya the Yellow Subarine mengejar ketertinggalan, justru tuan rumah yang kembali mencetak gol. Kali ini gol tercipta lewat titik penalti pada menit ke-82 usai tendangan Luis Suarez dinilai mengenai tangan pemain Villarreal di kotak penalti. Keputusan wasit Jose Sanchez sempat diprotes pemain Villarreal, namun keputusan telah ditetapkan. Messi yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya setelah panenka-nya mengelabui Fernandez.

Di sisa waktu pertandingan, Villarreal mencoba untuk memperkecil kedudukan. Namun hingga pertandingan berakhir skor 4-1 untuk kemenangan tuan rumah Barcelona tak berubah. Hasil ini membuat tim asuhan Luis Enrique tersebut unggul tiga poin dari Real Madrid yang baru akan bermain usai laga ini.

Susunan Pemain:

Granada (4-2-3-1): Ochoa; Foulquier, Hongla, Ingason, Silva; Angban, Krhin (Lomban 46′); Isaac Cuenca, Andreas Pereira (Entrena 81′), Malle (Agbo 18′); Adrian Ramos.

Real Madrid (4-3-3): Kiko Casilla; Danilo, Nacho, Sergio Ramos, Coentrao; Kovacic, Casemiro, James; Lucas Vazquez (Meija 77′), Alvaro Morata, Marco Asensio (Benzema 59′).

Susunan Pemain

Barcelona: Ter Stegen, Pique, Digne (Alba 76′), Umtiti, Iniesta, Rakitic (Gomes 83′), Busquets, Sergio Roberto (Mascherano 78′), Messi, Suarez, Neymar.

Villarreal: Andres Fernandez, Musacchio, Mario Gaspar, Jaume Costa, Alvaro Gonzales, Soriano (Castillejo 72′), Dos Santos, Trigueros, Rodri Hernandez, Soldado (Sansone 72′), Bakambu (Lopez 83′). (rizky/doni/devara/SCTV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.