Mahfud MD Anggap Skandal Buku Merah IndonesiaLeaks Hoax

JAKARTA, kabarpolisi.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai laporanIndonesiaLeaks tentang dugaan aliran dana pengusaha daging Basuki Hariman kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai berita bohong. Mahfud menduga laporan itu sejenis operasi intelijen yang bertujuan untuk membunuh karakter seseorang.

“Saya anggap itu hoaks saja. Saya tidak percaya, gitu saja,” kata Mahfud saat dihubungi, Rabu, 10 Oktober 2018. Mahfud menjelaskan, banyak laporan yang dibuat di media daring untuk menjatuhkan orang maupun institusi.

Selama bukan hasil pemeriksaan dari lembaga hukum, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini tidak ingin mempercayainya.

“Itu tidak bagus bagi perkembangan hukum, kecuali ada pelapornya. Kan IndoLeaks itu kan hanya menampung laporan yang namanya dirahasiakan ke publik,” kata Mahfud.  seperti Dikutip Viva.co.id, Rabu (10/10/2018).

Menurut Mahfud, situs IndonesiaLeaks sama seperti Wikileaks yang selama ini diciptakan untuk membuat polemik di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Mahfud yang merupakan pakar hukum ini menolak untuk mengomentari isinya karena bisa membuat tujuan dari penulisnya berhasil.

“Secara formal itu tidak jelas. Itu kan pelapornya, katanya-katanya,” kata dia.

Mengenai sosok Tito, Mahfud mengaku mengenal dengan baik jenderal bintang empat itu. Mahfud menilai Tito tidak akan melakukan tindakan yang melawan hukum apa pun.

“Orangnya lurus. Oleh karena itu, saya tidak mempercayai hal-hal begitu,” kata Mahfud.

Sebelumnya, sejumlah media yang berkolaborasi dalam IndonesiaLeaks merilis hasil investigasi mengenai kasus korupsi yang diduga melibatkan para petinggi penegak hukum di negeri ini. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.