Kampar, kabarpolisi.com – Operasi Simpatik Siak 2017 yang dilaksanakan secara serentak dari tanggal 01 s/d 21 Maret 2017 diseluruh Indonesia telah berakhir. Dalam Operasi Simpatik ini, petugas mengedepankan teguran kepada pelanggar lalulintas sebagai upaya edukasi agar masyarakat tertib berlalu lintas.
Selama pelaksanaan Operasi Simpatik Siak 2017 Polres Kampar, telah dilakukan 766 teguran yang diberikan kepada pelanggar, hal ini mengalami peningkatan pada Ops Simpatik Siak 2016 dimana jumlah teguran sebanyak 705.
Adapun jenis pelanggaran yang dominan adalah tidak menggunakan helm dan melawan arus.
Angka Kecelakaan Lalu Lintas mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, dari 14 kejadian pada 2016 menjadi 6 kejadian pada tahun 2017.
Kasat Lantas Polres Kampar Akp Mas’ud Ahmad SIK menjelaskan, dengan sejumlah teguran yang telah diberikan kepada para pelanggar diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas walaupun Operasi ini telah berakhir.
Selanjutnya akan ada Operasi Patuh, dimana dalam operasi ini lebih ditekankan pada penegakkan hukum (penindakan), sehingga bagi pelanggar nantinya akan dilakukan penilangan, tidak lagi berupa teguran, jelas Kasat Lantas. (eman)
