DAERAH  

Pekerjaan Jalan dan Jembatan di Sungai Naniang Disorot

LIMAPULUHKOTA, kabarpolisi.com — Masyarakat Aia Masin Sungai Naniang Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota menyoroti pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di daerah mereka.

Menurut masyarakat setempat, bahwa pekerjaan yang di laksanakan oleh PT. Riau Rancang Bangun dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Limapuluh Kota sebesar 5.205.383.000 ( Lima Miliyar Dua Ratus Lima Juta Tiga Ratus Tiga Ribu Rupiah), diduga ada yang tak beres.

“Menurut kami sebagai masyarakat Aia Masin Sungai Naniang, Pekerjaan jalan dan Jembatan yang di laksanakan oleh PT. Riau Rancang Bangun, diduga ada yang tak beres. Karena kami mengamati selama ini pekerjaan tersebut, masih jauh dari apa yang kami harapkan,” ucap Nofial Yusuf, Sabtu ( 11/11/2017) di Sungai Naniang.

Nofial Yusuf mengatakan, pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. Riau Rancang Bangun yang menyisakan waktu kurang dari dua bulan ini, rasanya belum memenuhi target. Sebagaimana sesuai dengan Papan Proyek bernomor kontrak : 06/KONTRAK-BM/PJL-DAU/PUPR-LK/2017. Bahwa waktu pekerjaan selama 165 hari kalender tersebut, sampai saat ini pekerjaan jalan dan jembatan tersebut,masih diragukan spec nya.

“Jika pekerjaan tidak sesuai dengan waktu dan prosedur maupun kwalitasnya, Barisan masyarakat Aia Masin Sungai Naniang, siap menggugat PT. Riau Rancang Bangun,” katanya.

“Kami siap menggugat PT. Riau Rancang Bangun, jika pekerjaan tidak sesuai dengan waktu, prosedur maupun kwalitasnya. Karena bagaimanapun anggaran yang dipakai untuk pekerjaan tersebut berasal dari APBD yang notabene uang rakyat, jadi kami masyarakat berhak mengawasinya ” tegas Nofial Yusuf.

Nofial Yusuf menambahkan, bahwa kemarin pihak PU sudah turun kelapangan (6/11/2017) dan juga Tim Tipikor juga ikut turun, bahkan BPK juga ikut memantau pekerjaan yang sedang berlangsung di Aia Masin Sungai Naniang ini, imbuh Nofial Yusuf.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Safarrudin Dt. Bandaro Rajo, menilai bahwa pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh PT. Riau Rancang Bangun, masih belum maksimal.

“Ada beberapa Point jika saya amati pekerjaan jalan dan jembatan yang ada di Aia Masin Sungai naniang ini. Diantaranya, Pekerjaan yang dilakukan saat ini masih belum maksimal. Selain itu batas waktu pekerjaan sangat mengkhawatirkan dan jangan sampai masyarakat kecewa nantinya,” ucap Safarrudin.

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota juga menghimbau kepada pihak Dinas PU ( Pekerjaan Umum) agar selalu turun kelapangan, guna mengawasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh PT. Riau Rancang Bangun (Bar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.